Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Menggunakan model Cooperative Learning Tipe Example Non Example di Kelas V SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi.

Mariyah, Mulia (2023) Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Menggunakan model Cooperative Learning Tipe Example Non Example di Kelas V SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text
B1_6_MULIA_MARIYAH_19129136_3439_2023.pdf
Download (4MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran, rendahnya hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu, peserta didik kurang tertarik dalam proses pembelajaran terlihat ketika peserta didik hanya sibuk mengobrol dengan teman nya, peserta didik kurang bersemangat sehigga cepat merasa bosan pada proses pembelajaran, peserta didik kurang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah nyata yang dekat dengan lingkungan peserta didik. Sehingga berdampak pada rendahya hasil belajar peserta didik di kelas V SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi .Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Example Non Example di kelas V SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi. Penelitian ini diksanakan di SD Negeri 18 Campago Guguk Bulek Kota Bukittinggi dengan subjek penelitiannya adalah guru beserta peserta didik di kelas V. Penelitian dilakukan dalam jangka waktu 3 minggu. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitiannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang meliputi empat tahap prosedur penelitian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian dilihat dari aspek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di siklus I diperoleh rata-rata skor 81% (Cukup) dan pada siklus II diperoleh skor 94% (Sangat Baik). Pelaksanaan pembelajaran pada aspek guru siklus I diperoleh rata-rata yaitu 82% (Cukup), dan pada siklus II meningkat menjadi 97% (Sangat Baik). Aspek peserta didik pada siklus I diperoleh rata-rata yaitu 82% (Cukup), dan pada siklus II meningkat menjadi 94% (Sangat Baik). Hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh rata-rata 73 (Perlu Bimbingan) dan pada siklus II meningkat menjadi 90 (Baik). Dengan demikian model Cooperative Learning tipe Example Non Example dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Contributors: