Hubungan Efikasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik Siswa di Era New Normal di SMAN 2 Painan

Salsabila, Jihan (2023) Hubungan Efikasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik Siswa di Era New Normal di SMAN 2 Painan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_05_JIHAN_SALSABILA_19006089_7663_2023.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kecendrungan sebagian siswa yang menunda-nunda mengerjakan tugas atau latihan yang diberikan oleh guru, mengobrol bersama teman dan bersantai-santai saat diberikan tugas oleh guru, mengerjakan PRdi sekolah saat sebelum pembelajaran belum dimulai, terlambat dalam mengumpulkan tugas melewati batas waktu yang telah ditentukan di era new normal pada saat pembelajaran daring dan luring. Kondisi itu menunjukkan permasalahanprokrastinasi akademik siswa. Salah satu faktor yang menyebabkan prokrastinas akademik adalah efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan Efikasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik Siswa di era New Normal diSMAN 2 Painan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 830 siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2023/2024 dengan sampel sebanyak 271 siswa dipilih dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket efikasi diri di era new normal dan angket prokrastinasi akademik di era new normal. Data diolah menggunakan teknik analisis persentase dan untuk menguji hubungan data analisis menggunakan rumus pearson product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) rata-rata skor capaian efikasi diri siswa di era new normal adalah 113, 43 (75,57%). (2) rata-rata skor capaian prokrastinasi akademik siswa di era new normal adalah 106, 22 (55,87%). (3) terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara efikasi diri (X) dengan prokrastinasi akademik siswa (Y) pada nilai r hitung sebesar -0,410 pada taraf signifikansi sebesar 100% pada tingkat hubungan yang sedang. Hubungan negatif yang signifikan artinya, semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah prokrastinasi akademik pada siswa dan sebaliknya. Implikasi hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman dalam memberikan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah terutama dalam layanan informasi, layanan penguasaan konten dan layanan bimbingan kelompok.

Actions (login required)

View Item