Perbandingan Jenis Knalpot Standar dengan Knalpot Racing Terhadap Tekanan Balik, Suhu, dan Bunyi pada Sepeda Motor 4 Tak.

Oktrin, Yori Syaida (2023) Perbandingan Jenis Knalpot Standar dengan Knalpot Racing Terhadap Tekanan Balik, Suhu, dan Bunyi pada Sepeda Motor 4 Tak. Skripsi thesis, Fakultas Teknik.

Preview

Text B1_9_YORI_SYAIDA_OKTRIN_18073140_602_2023.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Banyaknya masyarakat yang mengganti knalpot standar dengan knalpot racing, Agar menambah akselerasi dan performa pada sepeda motor mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberi data perbandingan kepada masyarakat umum tentang knalpot standar dengan knalpot racing di hal tekanan balik, suhu, dan bunyi, sehingga mereka memperoleh informasi tentang efek knalpot Standar dan knalpot Racing. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dimana objek penelitian ini menggunakan sepeda motor Honda Absolute Revo 110 cc. Hasil pengujian perbandingan knalpot standar dengan knalpot racing terhadap tekanan balik. Pada penggunaan knalpot standar, apabila Rpm semakin besar, sama besar tekanan balik yang dikeluarkan, sedang penggunaan knalpot racing, Rpm semakin besar tekanan balik menjadi kecil dengan persentase 0,7 %. ini dikarenakan bentuk dari desain pada knalpot sangat berpengaruh terhadap tekanan balik. Untuk perbandingan knalpot standar dengan knalpot racing terhadap suhu. Pada penggunaan knalpot racing dapat menaikkan suhu mesin dengan persentase 17,47 %. Apabila pemakaian knalpot racing ini dipakai dalam jangka waktu panjang, ini akan berdampak kerusakan pada mesin sepeda motor itu sendiri. Pada perbandingan knalpot standar dengan knalpot racing terhadap bunyi. Bunyi yang dihasilkan oleh knalpot standar lebih kecil dari pada knalpot racing, dengan Persentase 20,64 % Penggunaan knalpot racing membuat polusi suara yang membuat pencemaran lingkungan, hal ini akibat ditimbulkan oleh suara knalpot racing itu sendiri

Actions (login required)

View Item