Groundstrap terhadap Emisi Gas Buang, Daya dan Torsi pada Sepeda Motor New Vixion Tahun 2013.

Isnanto, Varis Dwi (2023) Groundstrap terhadap Emisi Gas Buang, Daya dan Torsi pada Sepeda Motor New Vixion Tahun 2013. Skripsi thesis, Fakultas Teknik.

Preview

Text B1_9_VARIS_DWI_ISNANTO_19073071_4458_2023.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Dengan meningkatnya kebutuhan manusia terhadap transportasi sepeda motor di Indonesia, menyebabkan terjadinya peningkatan emisi gas buang yang berasal dari saluran buang/knalpot sepeda motor. Salah satu emisi gas buang yang dihasilkan oleh sepeda motor adalah hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) yang beracun dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Sistem pengapian merupakan salah satu faktor terjadinya pembakaran yang sempurna, sehingga dapat dihasilkan emisi gas buang yang rendah serta daya dan torsi yang optimal pada kendaraan. Salah satu bentuk usaha mengoptimalkan sistem pengapian dengan menggunakan Groundstrap pada kabel koil busi berbahan kawat perak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Groundstrap terhadap emisi gas buang, daya dan torsi sepeda motor New Vixion Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dimana penelitian ini memberikan perlakuan penggunaan Grounstrap berbahan kawat perak pada kabel koil busi. Pengujian dilakukan pada tanggal 15-16 Maret 2023 dengan menggunakan objek Sepeda Motor New Vixion Tahun 2013 pada putaran idle, daya maksimum dan torsi maksimum dengan 3 kali pengambilan data. Pengujian dimulai dari sepeda motor dengan keadaan standar kemudian dilanjutkan pada sepeda motor yang memakai Groundsrap berbahan kawat perak yang menggunakan instrument penelitian yaitu Dynamometer dan Gas Analyzer. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik mean atau rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada sepeda motor Yamaha Vixion tahun 2013, dapat dianalisis penggunaan Groundstrap menyebabkan kadar CO emisi gas buang pada putaran idle dan torsi maksimum mengalami penurunan persentase sebesar 7,36% dan 10,25% sedangkan pada putaran daya maksimum mengalami kenaikkan persentase sebesar -8,3%. Kadar CO2 emisi gas buang mengalami kenaikkan persentase pada putaran idle dan daya maksimum sebesar - 2,09% dan -3,44% pada putaran mesin daya maksimum mengalami penurunan persentase sebesar 5,42%. Kadar HC emisi gas buang pada putaran mesin idle, torsi maksimum dan daya maksimum mengalami penurunan persentase sebesar 10,09%, 26,96% dan 8,68%. Peningkatan persentase daya sepeda motor saat penggunaan Groundstrap sebesar 1,75% dan peningkatan persentase torsi sepeda motor saat menggunakan Groundstrap sebesar 2,24%. Dapat dilihat dari hasil pengujian penggunaan Groundstrap pada sepeda motor dapat meningkatkan kinerja sepeda motor.

Actions (login required)

View Item