Ramadhan, Syaiful
(2023)
Kemas Ulang Informasi Motif Ukiran Tradisional Minangkabau di Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Tujuan dari penulisan maskalah tugas akhir adalah untuk mendeskripsikan informasi tentang motif ukiran tradisional Minangkabau dan proses kemas ulang informasi motif ukiran tradisional Minangkabau di Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif. Tujuan dari metode deskriptif untuk mendapatkan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai proses kemas ulang informasi motif ukiran tradisional Minangkabau.
Berdasarkan hasil makalah tugas akhir ini adalah Pertama, Informasi yang ada di Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat. BPNB Sumbar merupakan salah satu dari 11 Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berkedudukan dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan. Tugas dari kegiatan BPNB untuk melaksanakan pelestarian terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman dan kesejarahan di wilayah kerjanya, dan pelaksanaan pendokumentasian dan penyebarluasan informasi perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan aspek-aspek tradisi, kesenian, perfilman dan kesejarahan. Informasi dari motif ukiran masih kurang kemampuan generasi membangun karya besar. Kedua, tahap dari produk kemas ulang informasi motif ukiran yaitu ; (1) identifikasi kebutuhan pengguna mencari informasi tentang apa apa yang dibutuhkan oleh pegawai, (2) mengumpulkan sumber informasi sumber seperti buku, artikel, dan sumber internet, (3) pengemasan informasi dibuat semenarik mungkin, (4) menentukan sasaran pengguna, dalam kemas ulang ini penulis memiliki tujuan bahwa buku ini untuk anak-anak Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat dan pegawai yang ingin mengembangkan informasi tentang motif ukiran tradisional Minangkabau di Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, (5) menentukan strategi dalam mencari jenis informasi, (6) menetapkan cara penyebarluasan kemasan informasi yaitu dengan meletakkan buku di Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, (7) mentransfer informasi dalam file agar mempermudah dalam pencetakan kemas ulang informasi, (8) mendistribusikan kemasan informasi akan di sebarluaskan di letakkan ke Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, dan (9) evaluasi produk kemas ulang informasi bertujuan untuk mengetahui manfaat informasi bagi pegawai.
Actions (login required)
|
View Item |