Rahmah, Putri Aulia
(2023)
Dinamika Relasi Kehidupan Umat
Kristen dengan Masyarakat Sikinjang, Sangir, Solok
Selatan (1987-2015).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai dinamika relasi yang terjadi antara
masyarakat Sikinjang dengan umat Kristen di Sikinjang, Sangir, Solok Selatan
dari tahun 1987 hingga tahun 2015. Sumatera Barat sebagai wilayah
administratif memiliki Minangkabau dalam bentuk wilayah kultural, identitas
Minangkabau terbentuk dari percampuran antara adat dan Islam. Secara
komposisi penduduk 100% masyarakat asli Solok Selatan Minangkabau
beragama Islam. Dalam perkembangannya, mulai berdatangan etnis, ras dan
agama baru yang muncul hingga menetap di Solok Selatan, sebagai bentuk
kepentingan pekerjaan ataupun kepentingan lainnya. Menurut sebab
kedatangannya, hal ini tidak terlepas dari adanya kebijakan transmigrasi saat
itu dan kebutuhan dari masyarakat itu sendiri.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian sejarah deskriptif analisis yaitu
dengan menggambarkan dan menginterpretasikan suatu peristiwa yang terjadi
pada suatu objek. Dalam penelitian ini digunakan metode sejarah yang terdiri
dari tahap tahapan pokok yakni : 1 Heuristik, Adapun sumber yang diperlukan
yakni sumber primer dan sekunder, seperti dokumen, arsip dan foto serta hasil
dari wawancara dari anggota lembaga adat, masyarakat dan aparat
pemerintahan Desa. 2 Kritik Sumber. 3 Interpretasi. 4 Historiografi, yaitu
penulisan seluruh data menjadi karya ilmiah yaitu Skripsi.
Hasil penelitian ini menunjukan masyarakat kristen yang berada di
Sikinjang merupakan masyarakat pendatang atau trasnmigran yang sudah ada
sejak tahun 1987 di dominasi dari etnis Batak yang menganut Kristen
Prostestan, dan Katholik yang berasal dari Kayu Aro, Kerinci. Pada awalnya
mereka beribadah dari rumah ke-rumah secara bergantian satu sama lain,
Dinamika yang terjadi diantaranya yaitu kerja sama, persaingan dan konflik
dan terakhir akomodasi. Pada tahun 2015 barulah mereka dapat menempati
rumah ibadah dengan membeli rumah jadi Permanen dimana memiliki fasilitas
listrik dan air yang dapat dipakai bagi para jemaah saat beribadah. Umat
Kristen di Sikinjang merupakan minoritas yang hidup berdampingan dengan
masyarakat yang mayoritas menganut agama Islam. Setelah adanya
komunikasi dan proses dinamika relasi antara kelompok minoritas dengan
mayoritas mereka dapat hidup berdampingan secara normal dan rukun
bersama masyrakat pribumi yang mayoritas Islam, begitupun sebaliknya.
Actions (login required)
|
View Item |