Solidaritas Sosial Masyarakat pada Tradisi Pajuguk Koum-koum di Jorong Lubuk Juangan Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat

Nurainun, Nurainun (2023) Solidaritas Sosial Masyarakat pada Tradisi Pajuguk Koum-koum di Jorong Lubuk Juangan Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_04_NURAINUN_18058035_408_2023.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Pajuguk koum-koum merupakan salah satu cara dalam membantu meringankan beban pihak yang ingin melaksanakan pesta perkawinan di Jorong Lubuk Juangan, pajuguk koum-koum sudah menjadi kebiasaan yang dibentuk oleh ninik mamak atau tokoh masyarakat yang bertujuan untuk menolong keluarga yang akan melaksanakan pesta perkawinan. Masyarakat Jorong Lubuk Juangan sebagian besar bermata pencaharian petani, pedagang dan ada juga sebagai peternak. Pesta perkawinan membutuhkan biaya yang cukup besar, pajuguk koum-koum dapat membantu beban keluarga dalam pelaksanaan pesta perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk solidaritas sosial pada tradisi pajuguk koum-koum di Jorong Lubuk Juangan Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini dianalisis dengan teori solidaritas sosial yang dikemukakan oleh Marcel Mauss, berdasarkan konsepsinya terhadap gejala sosial. Mauss menejelaskan gejala-gejala sosial harus dilihat dari keterkaitan antara satu gejala dengan gejala lain secara menyeluruh. Mauss menegaskan bahwa tukar menukar beda atau jasa merupakan suatu transaksi moral untuk memupuk hubungan-hubungan antara individu maupun kelompok. Mauss menyebutkan pada dasarnya pemberian itu tidak bersifat cuma-cuma tetapi adanya tuntutan untuk pemberian kembali (imbalan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian etnografi. Informan dipilih dengan purposive sampling, Jumlah iforman dalam penelitian ini yaitu sebanyak 12 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan model interaktif dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil temuan menunjukkan bahwa kegiatan pajuguk koum-koum dapat membentuk solidaritas dalam masyarakat. Hal ini terwujud ketika mempersiapkan tradisi pajuguk koum-koum melalui kerja sama dalam mengumpulkan alat dan bahan untuk tradisi pajuguk koum-koum serta kerja sama dalam memasak nasi ketan (sipulut). Solidaritas dalam pelaksanaan tradisi pajuguk koum-koum seperti tolongmenolong dalam mengumpulkan dana, kerja sama dalam membagikan hidangan pada acara pajuguk koum-koum, makan bersama dan bersilaturahmi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorWirdanengsih, WirdanengsihUNSPECIFIED
CorrectorAmri, EmizalUNSPECIFIED
CorrectorFitriani, ErdaUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 20 Oct 2023 02:54
Last Modified: 20 Oct 2023 02:54
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/47533

Actions (login required)

View Item View Item