As-Syifa, Sheryn Salsabila
(2023)
Kecanduan Game Online Ditinjau dari Jenis Kelamin Pada Siswa di SMAN 8 Padang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kecanduan game online merupakan tingkah laku yang bergantung atau keadaan yang terikat sangat kuat secara fisik maupun psikologis dalam kebiasaan melakukan suatu hal yang tidak bisa lepas dari waktu ke waktu dan adanya rasa kegelisahan apabila hal tersebut tidak bisa terpenuhi. Aspek-aspek kecanduan game online yaitu compultion, withdrawal, tolerance dan interpersonal and health related problems. Faktor yang mempengaruhi kecanduan game online salah satunya yaitu j enis kelamin/gender.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif. Teknik pengampilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Setelah melakukan penarikan sampel siswa laki-laki berjumlah 125 dan siswa prempuan berjumlah 65 dengan keseluruhan 190 siswa. Instrumen yang digunakan adalah skala Likert mengenai kecanduan game online. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji z dengan melakukan uji prasyarat terlebih dahulu menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kecanduan game online pada siswa laki-laki dan siswa perempuan di SMAN 8 Padang. Tingkat kecanduan game online pada siswa laki-laki berada pada kategori tinggi (36%), tingginya tingkat kecanduan game online pada siswa laki-laki, sedangkan tingkat kecanduan game online siswa perempuan berada pada kategori sedang (30,7%), artinya beberapa siswa perempuan mengalami kecanduan game online. Terdapatnya perbedaan yang signifikan antara siwa laki-laki dan siswa perempuan yang mengalami kecanduan game online. kecanduan game online yang dialami pada siswa laki-laki dengan rata-rata 120,58 sedangkan siswa perempuan dengan rata-rata 110,51, artinya kecanduan game online siswa laki-laki lebih tinggi dari pada siswa perempuan.
Diharapkan guru BK dapat memberikan bantuan pelayanan untuk mengurangi kecanduan game online dengan memberikan layanan informasi, layanan konseling individu dan layanan bimbingan kelompok. Siswa yang mengalami kecanduan game online dapat mengendalikan dirinya sehingga mengurangi aktivitas bermain game online, dapat melakukan hal-hal positif yang dapat memanfaatkan waktu. Peneliti lainnya dapat memperluas pengetahuan sekaligus memperdalam dan memberikan temuan yang terbaru terkait kecanduan game online.
Actions (login required)
 |
View Item |
