Penerapan Literasi Digital pada Pembelajaran Sejarah dalam Mencari Sumber Belajar di SMA Negeri 1 Lembah Gumanti

Rezkia, Nikela Alya (2023) Penerapan Literasi Digital pada Pembelajaran Sejarah dalam Mencari Sumber Belajar di SMA Negeri 1 Lembah Gumanti. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_NIKELA_ALYA_REZKIA_18046168_439_2023.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Sejak tahun 2020 dengan adanya wabah Covid-19 pembelajaran yang awalnya dilakukan secara tatap muka dikerahkan pembelajaran dirumah secara online (daring). Dampak positif dari wabah covid-19 ini menjadikan kegiatan literasi digital sebagai kebutuhan utama bagi sekolah, guru serta siswa dalam pembelajaran. Namun pada kenyataannya pelaksanaan dan penerapan literasi digital pada proses pembelajaran sejarah terutama dalam mencari sumber belajar dikategorikan kurang memahami baik dari pendidik dan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memanfaatkan dan menggunakan internet dengan literasi digital dalam mencari sumber belajar sejarah. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini antara lain yaitu Kepala Sekolah dan Wakil kurikulum SMAN 1 Lembah Gumanti, Guru yang mengajar mata pelajaran sejarah sebanyak 2 orang, Siswa SMAN 1 Lembah Gumanti kelas X IPS 1 dan IPS 2 sebanyak 20 orang. Instrumen penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara mendalam dan menggunakan angket. Teknik analisis data Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari penerapan literasi digital pada pembelajaran sejarah khususnya dalam mencari sumber belajar guru serta siswa belum memiliki kemampuan dan pemahaman mengenai literasi digital bersarakan elemen esensisal, prinsip dari literasi digital itu sendiri. Pada pembelajaran sejarah literasi digital yang dilaksanakan di sekolah hanya sebatas diberikan tugas, mencari di internet dan langsung ditulis. Guru sebagai pendidik dan juga bertindak sebagai fasilitator juga belum memberikan arahan dan bimbingan mengenai penggunaan internet dan media digital yang bijak dalam pembelajaran sejarah. Hal ini juga disebabkan karena keterbatasan guru dalam teknologi, karena mayoritas guru sejarah di SMA tersebut merupakan guru senior dan sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran secara konvensional. Sekolah sebagai Lembaga Pendidikan dalam pelaksanaan belajar dan mengajar selalu melakukan inovasi terbaru dan mengikuti perkembangan zaman, namun permasalahnnya elemen-elemen di dalamnya belum siap dengan program atau inovasi terbaru

Actions (login required)

View Item