Yanti, Silvi Mei
(2023)
Ekspektasi Orang Tua terhadap Pendidikan Anak
(Studi Kasus pada Keluarga X).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peran strategis dari pendidikan kesetaraan. Peran strategis ini telah dirasakan oleh IPS, yang mana seorang anak berusia 13 tahun yang kurang beruntung dalam pendidikan. IPS tidak pernah merasakan pendidikan formal sejak kecil dia harus merasakan susahnya mencari rezeki demi membantu kedua orang tuanya. Berdasarkan fakta yang peneliti peroleh di lapangan, kedua orang tua IPS tidak memperoleh pendidikan, sehingga menjadikannya buta aksara dan di dalam keluarga IPS hanya satu orang anggota keluarga yang dapat membaca dan menulis dengan lancar yaitu anak kedua dari pasangan bapak AW dan ibu MWW, namun anak keduanya ini bekerja sehingga tak memiliki waktu untuk membantu mengajari saudara-saudaranya belajar dan menulis, sehingga adik-adik dan kakaknya mengalami buta aksara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus.
Sumber data penelitian ini yakni Bapak AW, Ibu MWW, Saudari IPS, Ketua PKBM Parilla Ilmi dan tetangga. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni wawancara. Teknik keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menemukan bahwa : (1) Ekspektasi orang tua terhadap
perolehan wawasan berfikir anak, yakni : a. Ketika anak dari bapak AW dan ibu MWW sekolah, bapak AW dan ibu MWW merasa senang karena anaknya bisa melanjutkan pendidikannya, b. Harapan dari bapak AW dan ibu MWW yakni ingin anaknya bisa membaca, menulis dan berhitung dan c. dengan memperoleh pendidikan dan wawasan berfikir, bapak AW dan ibu MWW mengaharapkan anaknya dapat memperoleh pekerjaan yang layak; (2) Ekspektasi orang tua menghadapi masa depan anak, yakni : a. Bapak AW dan ibu MWW mempersiapkan anaknya dengan semampu dan sebisanya, b. Bapak AW dan ibu MWW khawatir anaknya kehilangan semangat belajar akibat latar belakang orang tuanya dan c. Anak dari bapak AW dan ibu MWW memiliki semangat yang tinggi; (3) Ekspektasi orang tua menghadapi kehidupan sosial anak, yakni : a. Bapak AW dan ibu MWW khawatir anaknya dibodohi oleh orang lain, b. Bapak AW dan Ibuk MWW berharap anaknya tidak mengikuti jejak orang tuanya yang tidak bersekolah dan c. Bapak AW dan ibu MWW selalu memberikan nasehat mengenai hal-hal negatif yang ada di lingkungan dan (4) Ekspektasi orang tua terhadap ilmu-ilmu yang diperoleh anak, yakni : a. Bapak AW dan Thu MWW mengaharapkan anaknya memiliki kemampuan yang dapat berkembang dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain, b. Ibu MWW berharap anaknya bisa melanjutkan pendidikan dan memiliki kehidupan yang lebih baik.
Actions (login required)
|
View Item |