Nasrullah, Muhammad
(2023)
Partisipasi Komunitas Petani Padi
dalam Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Pertanian di Ciburo Nagari Suayan
Kabupaten Lima Puluh Kota.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Pembangunan jaringan irigasi pertanian di Kawasan Ciburo Nagari Suayan telah
dilakukan secara bertahap pada tahun 2015 hingga 2017 dengan total panjang
pembangunan 501 meter. Sejak pembangunan tersebut dibangun ternyata belum
ada perbaikan terhadap jaringan irigasi yang rusak. Perawatan dan pemeliharaan
jaringan irigasi yang kurang dari masyarakat menjadi salah satu faktor cepat
rusaknya jaringan irigasi di kawasan tersebut. Selain itu, kurangnya rasa memiliki
yang ada pada masyarakat petani yang membuat mereka bersikap tidak mau tahu
terhadap hasil pembangunan yang ada. Penelitian ini melihat partisipasi
komunitas petani padi dalam pemeliharaan jaringan irigasi pertanian di Ciburo
Nagari Suayan dan faktor penghambat dan pendukung partisipasi komunitas
petani padi dalam pemeliharaan jaringan irigasi pertanian.
Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Holil. Ada tiga bentuk
untuk melihat partisipasi masyarakat yaitu partisipasi dalam bentuk tenaga,
partisipasi dalam bentuk uang dan partisipasi dalam bentuk harta benda. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif semu
(quasi qualitative). Informan pada penelitian ini dipilih menggunakan teknik
purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data penelitian dilakukan
dengan teknik triangulasi sumber, sedangkan teknik analisis data dilakukan
dengan empat alur yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa partisipasi komunitas petani padi dalam
pemeliharaan jaringan irigasi pertanian di Ciburo Nagari Suayan Kabupaten Lima
Puluh Kota masih rendah. Hal ini dilihat dari partisipasi dalam bentuk tenaga dan
uang yang masih minim dibandingkan dengan partisipasi petani padi dalam
bentuk harta benda. Partisipasi dalam bentuk harta benda komunitas petani padi di
Ciburo dikategorikan baik karena petani di Ciburo mau menyumbangkan material
lokal seperti batu dan pasir yang dimiliki. Masyarakat yang ikut berpartisipasi
dalam harta benda hanya sebatas masyarakat yang ikut dalam kegiatan gotong
royong saja. Sedangkan faktor penghambat partisipasi komunitas petani padi
dalam pemeliharaan jaringan irigasi pertanian di Ciburo Nagari Suayan
Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dan
sosialisasi antar aparat, sedangkan yang menjadi faktor pendukung partisipasi
komunitas petani padi adalah adanya kemauan dari masyarakat untuk melakukan
pemeliharaan jaringan irigasi dan adanya ketergantungan dengan hasil padi
Actions (login required)
|
View Item |