Ekonomi dan Pariwisata: Pedagang Kaki Lima di Objek Wisata Pantai Muaro Lasak (2014- 2021)

Aldimar, Muhammad Farhan (2023) Ekonomi dan Pariwisata: Pedagang Kaki Lima di Objek Wisata Pantai Muaro Lasak (2014- 2021). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_MUHAMMAD_FARHAN_ALDIMAR_18046163_2825_2023.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu aspek yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi. Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang adalah pengembangan kawasan wisata Pantai Padang. Keberadaan objek wisata tidak bisa terlepas dari Pedagang Kaki Lima yang merupakan kelompok usaha kecil yang juga berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekonomi. Pada tahun 2014 penertiban dan pengembangan dilakukan di kawasan Pantai Padang sehingga Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di tepi garis pantai sementara tergusur akibat adanya penertipan dan pengembangan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata. Oleh sebab itu penelitian ini mengkaji bagaimana kondisi ekonomi Pedagang Kaki Lima (PKL) pasca pengembangan kawasan wisata pantai Padang. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana bentuk usaha ekonomi pedagang kaki lima Pantai Muaro Lasak Kota Padang pasca pengembangan kawasan wisata pantai Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk usaha ekonomi pedagang kaki lima (PKL) di pantai Muaro Lasak Kota Padang. Penelitian ini termasuk penelitian kuanlitatif dengan menggunakan metode sejarah berupa wawancara, studi kepustakaan dan studi kearsipan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan di lapangan bahwa Pedagang Kaki Lima (PKL) pasca pengembangan kawasan pantai mengalami perubahan terhadap. 1). Perkembangan Infrastruktur pantai Muaro Lasak, Pada tahap perencanaan, kawasan sekitar kawasan Purus Muaro Lasak terlibat dalam beberapa proses pengembangan Pantai Purus menjadi kawasan wisata keluarga, Berpartisipasi dalam sosialisasi pengembangan wisata Purus sebagai wisata keluarga, pada tahap pelaksanaan menghabiskan banyak dana untuk membangun Infratruktur yang ada di pantai Muaro Lasak diantaranya adalah Pembangunan tugu Merpati, pembangunan trotoar, pembangunan taman Muaro Lasak, pembangunan panggung wisata, pembangunan Skateboard Park. 2). Pendapatan Pedagang Kaki Lima pantai Muaro Lasak meningkat, dengan adanya pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang menyebabkan pendapatan PKL meningkat dibanding saat berjualan sebelum pembangunan pantai Muaro Lasak Purus Kota Padang. Pendapatan PKL yang biasanya hanya mencapai Rp.100.000 sampai Rp.300.000 meningkat menjadi Rp.800.000 sampai Rp.1.500.000. Kondisi ini merupakan kondisi yang diharapkan dari pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah. 3). Dukungan Pemerintah terhadap pedagang kaki lima, dukungan pemerintah terhadap Pedagang Kaki Lima berupa, pemberian 32 gerobak oleh pemerintah Kota Padang terhadap Pedagang Kaki Lima, ketentuan patokan harga oleh Pemerintah kota Padang terhadap Pedagang Kaki Lima, Peningkatan keamanan oleh Pemerintah Kota Padang terhadap Pedagang Kaki Lima, penataan Pedagang Kaki Lima Pantai Muaro Lasak Kota Padang dan kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan Pedagang Kaki Lima dalam meningkatkan kebersihan Pantai Muaro Lasak Kota Padang. Dari penelitian ini diperoleh hasil dan kesimpulan bahwa dari pengembangan infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Padang pada tahun 2014 mengakibatkan pendapatan pedagang kaki lima meningkat dari tahun sebelumnya, serta dukungan pemerintah terhadap Pedagang Kaki Lima setelah pembangunan dan penertiban yang dilaksanakan pemerintah kota Padang berupa dukungan material berupa gerobak, dukungan keamanan dengan adanya pos Satpol PP.

Actions (login required)

View Item