Rostanti, Windi
(2023)
Tindak Tutur Ekspresif dalam Film Sejuta Sayang Untuknya karya Wiraputra Basri.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan penggunaan jenis tindak tutur ekspresif, strategi bertutur, konteks penggunaan strategi bertutur, dan fungsi tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam film Sejuta Sayang Untuknya karya Wiraputra Basri.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini berupa tuturan dialog film yang termasuk dalam tindak tutur ekspresif sebanyak 61 tuturan yang digunakan tokoh-tokoh dalam film Sejuta Sayang Untuknya karya Wiraputra Basri. Sumber data penelitian adalah film Sejuta Sayang Untuknya karya Wiraputra Basri. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode catat. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi.
Berdasarkan data yang terkumpul dan analisis data penelitian, hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Jenis tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam dialog tokoh dalam film Sejuta Sayang Untuknya karya Wiraputra Basri yaitu, mengucapkan terima kasih, memuji, mengeluh, meminta maaf, menyindir, mengucapkan selamat, mengkritik, dan menghina. Tindak tutur ekspresif yang dominan digunakan adalah tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih sebanyak 26,23% dari 61 tuturan, (2) Strategi bertutur yang digunakan dalam dialog tokoh dalam film Sejuta Sayang Untuknya karya Wiraputra Basri yaitu, strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif, strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, dan strategi bertutur samar-samar. Strategi bertutur yang dominan digunakan adalah strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif sebanyak 49,19% dari 61 tuturan, (3) konteks penggunaan strategi bertutur yang digunakan dalam film Sejuta Sayang Untuknya karya Wiraputra Basri, yaitu (a) Dalam konteks petutur sama kedudukannya (=K) dan sudah akrab (+S) dominan 31,15% dari 61 data digunakan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif; (b) dalam konteks petutur lebih berkuasa (+K) dan sudah akrab (+S) dominan 11,48% dari 61 data digunakan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif; (c) dalam konteks petutur lebih berkuasa (+K) dan belum akrab (-S) dominan 6,55% dari 61 data digunakan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif; (d) dalam konteks petutur lebih rendah kekuasaannya (-K) dan belum akrab (-S) dominan 4,92% dari 61 data digunakan strategi bertutur tanpa basa-basi; (e) dalam konteks petutur lebih rendah kekuasaannya (-K) dan sudah akrab (+S) dominan 3,28% dari 61 data digunakan
iv
strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif; (f) dalam konteks petutur sama kekuasaannya (=) dan belum akrab (-S) tidak ditemukan penggunaannya; (4) Fungsi tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam dialog tokoh dalam film Sejuta Sayang Untuknya karya Wiraputra Basri yaitu, fungsi konvivial dominan 26,23% dari 61 tuturan digunakan dalam jenis tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih, fungsi konfliktif dominan 8,20% dari 61 tuturan digunakan dalam jenis tindak tutur ekspresif menyindir, fungsi kompetitif dominan 6,55% dari 61 tuturan digunakan dalam jenis tindak tutur ekspresif mengeluh, dan fungsi kolaboratif dominan 6,55% dari 61 tuturan digunakan dalam jenis tindak tutur ekspresif mengeluh.
Actions (login required)
|
View Item |