Perbedaan Regulasi Emosi Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Daring Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Ceria, Puspa (2022) Perbedaan Regulasi Emosi Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Daring Berdasarkan Tingkat Pendidikan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_5_Puspa_Ceria_17006066_473_2022.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang sering terjadi pada siswa dalam mengikuti pembelajaran daring, antara lain kecenderungan tibulnya emosi negatif seperti siswa merasa tidak nyaman, bosan, kesal, sedih, mudah marah, timbul kecemasan dalam mengikuti pembelajaran daring, khawatir dengan hasil belajar, khawatir saat terlambat mengikuti pembelajaran daring. Akibatnya siswa sulit mengerjakan tugas, tidak paham dengan tugas yang akan dikerjakan, sulit memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Kondisi ini salah satunya dipengaruhi oleh rendahnya regulasi emosi. Adapun tujuan penelitian adalah mendeskripsikan regulasi emosi siswa dalam mengikuti pembelajaran daring dan menguji perbedaan regulasi emosi siswa dalam mengikuti pembelajaran daring berdasarkan tingkat pendidikan. Jenis penelitian adalah deskriptif komparatif dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Pembangunan Laboratorium UNP berjumlah 645 orang. Sampel penelitian berjumlah 247 orang dipilih degan menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket regulasi emosi. Data dianalisis dengan teknik deskriptif dan analisis uji beda (t-test) dengan bantuan program SPSS for windows versi 20.00 Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Regulasi emosi siswa kelas X dengan rata-rata capaian 70,74%, kebanyakan (55,79%) siswa memiliki tingkat regulasi emosi yang baik, (2) Regulasi emosi siswa kelas XI dengan rata-rata capaian 68,54%, kebanyakan (48,42%) siswa memiliki tingkat regulasi emosi yang baik, (3) Regulasi emosi siswa kelas XII dengan rata-rata capaian 69,26%, kebanyakan (54,39%) siswa memiliki tingkat regulasi emosi yang baik, (4) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara regulasi emosi siswa kelas X dan XI, kelas X dan XII serta kelas XI dan XII dalam mengikuti pembelajaran daring. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada guru BK untuk menerapkan beberapa jenis layanan guna meningkatkan regulasi emosi siswa, seperti layanan informasi, bimbingan kelompok dan layanan penguasaan konten.

Actions (login required)

View Item