Fungsi Tari Persembahan dalam Pesta Perkawinan Masyarakat Melayu di Kelurahan Kampung Besar Seberang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau

Nurjanah, Ila Ana (2023) Fungsi Tari Persembahan dalam Pesta Perkawinan Masyarakat Melayu di Kelurahan Kampung Besar Seberang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B_06_ILA_ANA_NURJANAH_18023036_4680_2023.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Fungsi Tari Persembahan dalam Pesta Perkawinan Masyarakat Melayu di Kelurahan Kampung Besar Seberang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan cara seleksi data, analisis data, dan diinterpretasikan serta data dideskripsikan sehingga menghasilkan kesimpulan dari apa yang diteliti. Hasil penelitian ditemukan bahwa Tari Persembahan berawal dari Tari Makan Sirih.Pada tahun 1983 Tari Makan Sirih berubah nama menjadi Tari Persembahan. Dalam masyarakat Melayu di Kelurahan Kampung Besar Seberang Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsis Riau, dapat ditemukan 2 fungsi Tari Persembahan, yaitu fungsi upacara dan fungsi pertunjukan atau sajian estetis. Fungsi upacara, Tari Persembahan ditampilkan dalam pesta perkawinan adat Melayu, di mana tari ini untuk penyambutan tamu yang dihormati yaitu sepasang pengantin yang duduk bersanding di pelaminan. Penyambutan pengantin sekarang berbeda dengan dahulu. Dahulu dalam pesta perkawinan adat Melayu tidak ada Tari Persembahan untuk menyambut pengantin, yang ada hanya silat sembah. Silat Sembah ditampilkan ketika pengantin laki-laki datang ke rumah perempuan untuk bersanding pada pesta perkawinan. Setelah silat sembah selesai maka pengantin laki-laki duduk bersanding di pelaminan. Sekarang, setelah pengantin laki-laki disambut dengan silat sembah di depan pintu masuk gedung, pengantin kemudian duduk bersanding di pelaminan. Setelah itu Tari Persembahan ditampilkan dihadapan pengantin yang disaksikan oleh para tamu yang menghadiri pesta perkawinan. Tarian diakhiri dengan penyuguhan sekapur sirih. Tari Persembahan dalam pesta perkawinan adat Melayu pada masa sekarang sudah menjadi suatu tradisi baru. Tari Persembahan yang ditarikan oleh 5 orang penari perempuan yang berprofesi sebagai penari tersebut, berkesan cantik, glamor dan megah dengan busana Melayu yang modern, seperti layaknya tari pertunjukan yang mengutamakan keestetikan. Tari Persembahan yang sengaja dipersiapkan dengan koreografi yang bervariasi ini ditujukan untuk dipertontonkan kepada khalayak ramai berfungsi sebagai tari pertunjukan atau sajian estetis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSyeilendra, SyeilendraUNSPECIFIED
CorrectorAsriati, AfifahUNSPECIFIED
CorrectorNerosti, NerostiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: FUNGSI TARI PERSEMBAHAN, PESTA PERKAWINAN MASYARAKAT MELAYU
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 02 Oct 2023 03:18
Last Modified: 02 Oct 2023 03:18
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/47010

Actions (login required)

View Item View Item