Ayunanda, Wina
(2023)
Ekspresi Gen Glutathion Peroxidase (GPX) Akar Beberapa
Varietas Padi (Oryza sativa L.) yang Mendapat Perlakuan Simulasi Kekeringan
Menggunakan PEG.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Cekaman kekeringan merupakan salah satu bentuk cekaman abiotik yang
bisa menginduksi berbagai respons pada tingkat sel dan jaringan tanaman sehingga
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi. Respon tanaman terhadap
cekaman kekeringan dapat diamati dari morfologi, fisiologi, dan molekular
tanaman. Cekaman kekeringan dapat mengakibatkan beberapa perubahan yaitu
akan menginduksi ekspresi gen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
urutan primer potensial untuk amplifikasi gen Glutathion Peroxidase (GPX) akar
beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) yang mendapat perlakuan simulasi
kekeringan menggunakan PEG dan mengetahui tingkat ekspresi gen pengkode
Glutathion Peroxidase (GPX) akar beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) yang
mendapat perlakuan simulasi kekeringan menggunakan PEG.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan dari
bulan Agustus 2022 hingga Februari 2023 di Laboratorium Penelitian Terpadu dan
Laboratorium Genetika dan Bioteknologi, Departemen Biologi, FMIPA,
Universitas Negeri Padang. Penelitian yang digunakan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor dan 2 kali ulangan. Faktornya adalah varietas
padi yang digunakan yaitu harum, situbagendit, dan rosna. Metode yang digunakan
untuk uji ekspresi gen ialah isolasi RNA, sintesis cDNA, real time PCR dan
ekspresi gen dianalisis menggunakan metode relative quantification. Data yang
didapat dianalisis menggunakan Analysis of Varians (ANOVA).
Hasil desin primer dengan kriteria terbaik yaitu primer Forward GPX 5’-
GGCTTTGAGATATTGGCTTTCC-3’ dan Reverse GPX 5’-
AGCCCACCTTTGTTAGACTTC-3’. Pasangan primer dapat mengamplifikasi
gen GPX dari Oryza sativa dengan ukuran produk 185 bp. Kinerja PCR
optimum pada suhu annealing 60ºC dan hasil akan spesifik menggunakan program
Touchdown PCR dalam uji in vitro. Tingkat ekspresi gen GPX tertinggi yaitu pada
varietas harum (toleran) diikuti rosna (sensitif) lalu situbagendit (moderat).
Actions (login required)
|
View Item |