Rahayu, Gusti
(2023)
Implementasi Program Dukcapil Go Digital Oleh Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini mendorong lahirnya
konsep Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik sebagai bentuk digitalisasi
pemerintahan. Penguatan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini dimulai
dengan penguatas digitalisasi administrasi kependudukan. Hal ini kemudian
diwujudkan dalam program dukcapil go digital, namun implementasi program
dukcapil go digital ini masih belum optimal di Kota Payakumbuh karena
pelayanan masih dilakukan melalui cara-cara yang konvensional dan tidak
berbasis teknologi sepenuhnya. Kemudian pelayanan yang berbasis mobile yang
disediakan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri melalui aplikasi IKD tidak
dimanfaatkan dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana implementasi program dukcapil go digital ini dan kendala
apa yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh dalam implementasi program ini.
Penelitian ini adalah penelitian quasi qualitative (kualitatif semu) yang
dianalisis menggunakan teori-teori dengan metode Simple Research Desaign
(SRD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan
implementasi program dukcapil go digital oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Payakumbuh. Informan dalam penelitian ini ditentukan
menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri atas Sekretaris Dukcapil,
Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data, Kader Dukcapil dan beberapa masyarakat.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari
wawancara langsung dan data sekunder yang dikumpulkan dari hasil dokumentasi
surat-surat penting, dan informasi dari media massa. Sedangkan teknik analisis
data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, display data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program
dukcapil go digital oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Payakumbuh belum optimal. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa elemen
penilaian yang digunakan menurut teori Indrajit tidak terpenuhi dengan optimal,
seperti tingkat konektivitas yang belum optimal karena pihak Dinas Dukcapil
Kota Payakumbuh belum memanfaatkan teknologi (perangkat lunak aplikasi)
yang disediakan secara maksimal. Kemudian untuk aspek kanal akses juga belum
maksimal karena masyarakat masih terkendala dengan pelayanan melalui
whatsapp, serta aplikasi IKD yang belum dimanfaatkan secara utuh. Kemudian
dari sisi sumberdaya manusia juga masih mengalami kekurangan secara kuantitas
Actions (login required)
|
View Item |