Kekerabatan Bahasa Minangkabau di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Bahasa Melayu Riau di Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak

A'laikum, Ana (2023) Kekerabatan Bahasa Minangkabau di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Bahasa Melayu Riau di Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img] Text
B_02_ ANA_A’LAIKUM_19017089_5265_2023.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menentukan persentase tingkat kekerabatan antara Bahasa Minangkabau di Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Pulu Kota dan Bahasa Melayu Riau di Desa Buantan Besar Kecamatan Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak, (2) menentukan lama waktu pisah antara Bahasa Minangkabau di Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Pulu Kota dan Bahasa Melayu Riau di Desa Buantan Besar Kecamatan Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak, dan (3) mengetahui korespondensi bunyi antara Bahasa Minangkabau di Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota dan Bahasa Melayu Riau di Desa Buantan Besar Kecamatan Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak. Bidang kajian penelitian ini adalah Linguistik Historis Komparatif dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk menghitung tingkat kekerabatan dan menentukan lama waktu pisah antara kedua bahasa, serta metode kualitatif untuk mendeskripsikan korespondensi bunyi dari kedua bahasa yang diteliti. Objek kajian penelitian ini adalah pada bahasa Minangkabau yang dituturkan di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota dan bahasa Melayu Riau yang dituturkan di Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, bersumber dari 3 orang informan untuk setiap daerah. Data yang digunakan adalah daftar kosakata Morris Swadesh dan daftar kosakata budaya dari kedua bahasa. Berdasarkan perhitungan dan data penelitian yang ada maka tiga temuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah (1) ditemukan tingkat persentase kekerabatan antara kedua bahasa yaitu 75,5% berdasarkan teknik leksikostatistik yang telah dilakukan. (2) bersumber pada perhitungan metode glotokronologi, ditemukan waktu pisah kedua bahasa adalah 647 tahun yang lalu. (3) berdasarkan lima ratus kosakata yang ditemui, terdapat kesamaan bentuk sejumlah 175 kesamaan bentuk, serta korespondensi bunyi yang terdiri atas 101 kosakata penggantian bunyi/fonem, 82 kosakata pengurangan bunyi/fonem, dan 13 penambahan bunyi/fonem. Demikian, disimpulkan bahwa bahasa Minangkabau yang dituturkan di Nagari Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota dan bahasa Melayu Riau yang dituturkan di Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak adalah dua bahasa yang berkerabat dan masuk dalam bahasa dari suatu subfamili Melayu Polinesian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorErmanto, ErmantoUNSPECIFIED
CorrectorMunaf, Abdul ManafUNSPECIFIED
CorrectorLiusti, Siti AinimUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: KEKERABATAN BAHASA MINANGKABAU
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 25 Sep 2023 04:02
Last Modified: 25 Sep 2023 04:02
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/46887

Actions (login required)

View Item View Item