Pemetaan Kerusakan Lahan Akibat Pertambangan Emas Tanpa Izin (Peti) Tahun 2022 Di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi Menggunakan Landsat 8 Oli

Anggraini, Deby (2023) Pemetaan Kerusakan Lahan Akibat Pertambangan Emas Tanpa Izin (Peti) Tahun 2022 Di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi Menggunakan Landsat 8 Oli. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_6_DEBY_ANGGRAINI_19331029_2165_2023.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pertambangan adalah salah satu kegiatan pengelolaan sumber daya atau kekayaan yang ada di dalam bumi. salah satu contoh pertambangan yang banyak di temukan yaitu pertambangan emas baik secara legal maupun ilegal. kegiatan pertambangan emas tanpa izin atau ilegal ini mulai marak di lakukan dalam beberapa tahun terakhir di Provinsi Jambi terutama di Kabupaten Merangin. kerusakan lahan pada wilayah Kabupaten Merangin sudah mencapai sebanyak 3.920 hektar lahan dan pada Kecamatan Tabir mencapai 25 hektar lahan yang mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk memetakan kerusakan lahan akibat pertambangan emas tanpa izin di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi (2) untuk memetakan kerapatan vegetasi di sekitar pertambangan emas tanpa izin di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Metode yang digunakan untuk kerusakan lahan akibat pertambangan tanpa izin yaitu metode NDMI (Normalized Difference Mouisture Index) sedangkan untuk kerapatan vegetasi di sekitar pertambangan menggunakan metode NDVI ( Normalized Difference Vegetation Index). Berdasarkan hasil penelitian Kerusakan lahan akibat pertambangan emas tanpa izin terbagi di 5 Kelurahan dan 6 Desa yang mengalami kerusakan sebanyak (25 Ha) yang terbagi menjadi tiga kategori kerusakan yakni : kerusakan rendah seluas (27643 Ha), Kerusakan sedang seluas (4509 Ha) dan Kerusakan tinggi seluas (1656 Ha). Kerusakan lahan yang paling dominan terjadi di Kelurahan Dusun Baru yang berada di 1°44'32.15"S,102°17'20.87"E dan Kelurahan Pasar Baru yang berada di 1°57'24.47"S,102°16'47.08"E yang disebabkan banyaknya aktivitas tambang ilegal. Sedangkan kerapatan vegetasi disekitar area pertambangan emas tanpa izin juga terbagi atas tiga kategori yakni : Kategori tinggi/rapat seluas (32160 Ha), kategori sedang seluas (1542 Ha) dan kategori rendah/sangat jarang seluas (109 Ha) yang tersebar secara merata di Kecamatan Tersebut. Vegetasi yang masuk dalam kategori rendah adalah vegetasi yang terdapat disekitar area tambang dan faktor penyebabnya yaitu air raksa yang digunakan dalam aktivitas tersebut yang menyebabkan tanah yang di tumbuhi vegetasi tidak lagi menyimpan unsur hara yang baik untuk pertumbuhan vegetasi, sehingga dapat menyebabkan vegetasi punah atau mati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorTriyatno, TriyatnoUNSPECIFIED
CorrectorSyarief, AzhariUNSPECIFIED
CorrectorPutri, Sri KandiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: KERUSAKAN LAHAN AKIBATPERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN (PETI)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 22 Sep 2023 08:05
Last Modified: 22 Sep 2023 08:05
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/46868

Actions (login required)

View Item View Item