Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2021 Menggunakan Analisis Cluster

Wirsan, Nazeldi (2023) Pengelompokkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2021 Menggunakan Analisis Cluster. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_10_Nazeldi_Wirsan_19037052_2717_2023.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Beberapa wilayah di Indonesia masih ada yang memiliki ketidakmerataan indikator indeks pembangunan manusia, salah satunya Provinsi Sumatera Barat. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya daerah Provinsi Sumatera Barat yang pembangunan manusianya tidak merata. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelompokkan kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat berdasarkan indikator indeks pembangunan manusia, bertujuan untuk mengetahui hasil pengelompokkan dan kategori kelompok kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian terapan. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari badan pusat statistik Sumatera Barat. Variabel yang digunakan adalah angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran perkapita, dengan menggunakan analisis cluster hierarki dengan metode average linkage yang digunakan untuk melakukan pengelompokkan. Dari analisis yang dilakukan terdapat 4 cluster berdasarkan indikator indeks pembangunan manusia. Cluster 1 termasuk kategori sangat rendah yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai. Cluster 2 termasuk kategori rendah yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Sawahlunto. Cluster 3 termasuk kategori tinggi yaitu Kota Padang. Cluster 4 termasuk kategori sedang yaitu Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, kesimpulannya yaitu daerah kabupaten secara keseluruhan pembangunan manusianya dikategori sangat rendah dan rendah sedangkan daerah perkotaan pembangunan manusianya sebagian besar dikategori sedang dan tinggi kecuali Kota Sawahlunto dikategori rendah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSalma, AdmiUNSPECIFIED
CorrectorVionanda, DodiUNSPECIFIED
CorrectorPutra, Atus AmadiUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistik - D3
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 19 Sep 2023 03:53
Last Modified: 19 Sep 2023 03:53
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/46729

Actions (login required)

View Item View Item