Ayasy, Muhammad Deedat
(2023)
Potensi Konsorsium Trikultur Bakteri Termofilik Air Panas Mudiak Sapan Terhadap Produksi Enzim Xilanase.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Ketika suatu gabungan mikroorganisme terbentuk atas isolat-isolat yang dapat bekerjasama secara fisiologis, ini disebut kompatibilitas. Diadakannya uji kompatibilitas pada mikroorganisme dapat membantu menentukan kombinasi gabungan mikroorganisme yang baik dalam produksi enzim. Konsorsium merupakan kumpulan dari mikroorganisme yang sejenis sehingga membentuk suatu komunitas. Penggunaan konsorsium memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan monokultur. Bakteri termofilik menghasilkan enzim termostabil yang memiliki keunggulan yaitu peningkatan spesifikasi katalisis yang dapat diatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi isolat konsorsium bakteri termofilik optimum terhadap produksi xilanase.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Isolat konsorsium trikultur bakteri termofilik difermentasi pada medium beechwood ekstrak jerami menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang memiliki 6 perlakuan dan 3 pengulangan. Pengujian aktivitas enzim menggunakan metode Miller dengan reagen DNS (Dinitrosalycilic acid). Aktivitas xilanase dianalisis dengan uji ANOVA dan uji lanjut DMRT pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri termofilik konsorsium trikultur yang optimum dalam produksi xilanase adalah MSS 11, MS 18, MS 16 yaitu sebesar 68,188 U/ml.
Actions (login required)
|
View Item |