Implementasi Metode Takrir pada Program Tahifdz di SDN 15 Kinali

Eka, Nabila (2023) Implementasi Metode Takrir pada Program Tahifdz di SDN 15 Kinali. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_07_NABILA_EKA_PUTRI_19329116_3989_2023.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode takrir dalam program tahfidz Alquran di SDN 15 Kinali, faktor pendukung dan penghambatnya, serta bentuk evaluasi metode takrir pada program tahfidz. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung ke tempat penelitian dengan mengamati proses implementasi metode takrir, lalu dokumentasi, kemudian wawancara kepada enam orang informan yaitu tiga siswa, satu guru PAI, satu wali kelas, dan satu kepala sekolah. Untuk memperoleh data penelitian, peneliti menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi sebagai instrumen penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa implementasi metode takrir pada program tahfidz Alquran di SDN 15 Kinali melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pertama, perencanaan metode takrir sudah dibuat oleh sekolah yang memuat target hafalan. Pelaksanaan metode takrir pada program tahfidz di dasarkan pada sintaks metode takrir itu sendiri dan dilakukan dengan dua bentuk yaitu takrir sendiri dan bersama. Akan tetapi pelaksanaan metode takrir belum maksimal karena kurangnya kontrol dari guru dan guru kepada siswa sehingga berimbas lambatnya tercapai target hafalan. Sedangkan evaluasi yang dilakukan ialah dengan melihat kemampuan siswa menyetor hafalan dengan baik, benar, lancar. Dan kriteria penialaian nya yaitu makharijul huruf, lancar, kesungguhan siswa, dan tajwid. Adapun Faktor pendukung diterapkannya metode takrir pada program tahfidz yaitu adanya motivasi dari guru, orang tua, teman, serta menggunakan murattal. Faktor penghambat metode takrir ialah rasa malas, sulit memfokuskan pikiran, kurangnya kesadaran diri, kemampuan siswa yang heterogen, dan lingkungan yang kurang mendukung. Sedangkan bentuk evaluasi ialah bentuk evaluasi lisan dengan mendengarkan dan memperdengarkan hafalan kepada guru.

Actions (login required)

View Item