Zulfariani, Zulfariani
(2022)
Aksesibilitas Menuju Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Solok Selatan.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas menuju lokasi pelayanan kesehatan di Kabupaten Solok Selatan dan mengetahui sarana prasarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Solok Selatan yang berbasis SIG agar dapat diketahui besamya kesulitan untuk dapatmengakses tempat pelayanan kesehatan dan untuk mengetahui cakupan dari fasilitas kesehatan yang ada. Penyediaan pelayanan kesehatan tergantung pada infrastruktur di masyarakat, tanpa ada perbaikan infrastruktur dikhawatirkan pemerataan pelayanan kesehatan menjadi sulit dan jaminan kesehatan bagimasyarakat rendah.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, subjek penelitian ini adalah Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Solok Selatan. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Pemetaan distribusi keterjangkauan pelayanan fasilitas kesehatan menggunakan metode analisis network analyst dari penggabungan data servicearea berdasarkan jarak darifasilitas kesehatan, penentuan lokasi keterjangkauan terbagi dalam 3 kelas yaitu terjangkau O - lOOOm,kelas kurang terjangkau 1000 - 2000m dan tidak terjangkau 2000- 3000m.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas dan sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Solok Selatan belum memadai dapat dilihat dari kondisi akses jalan dan waktu tempuh masyarakat menuju lokasi layanan kesehatan.
1.) Kecamatan Sungai Pagu merupakan kecamatan dengan aksesibilitas dengan tingkat akses dan sarana pelayanan kesehatan paling baik dibandingkan kecamatan lainnya yang mana terdapat Puskesmas dan Rumah Sakit yang melayani 106,83 Ha wilayah di Kecamatan Sungai Pagu. Kecamatan yang memiliki akses dan sarana pelayanan kesehatan rendah yaitu Kecamatan Sungai Batang Hari pada wilayah Lubuh Ulang Aling dengan jarak tempuh, 2.)kondisi akses dan fasilitas pelayanan kesehatan yang kurang memadai. Permukiman yang terlayani fasilitas kesehatan seluas 649,83Ha dengan persentase luasan permukiman yang terlayani 54,17% dan permukiman yang tidak terlayani fasilitas kesehatan seluas 788,87 Ha dengan persentase permukiman tidak terlayani 54,83%. Jumlah penduduk terlayani fasilitas kesehatan adalah 11,89jiwa/Km". Luasan layanan permukiman di Kabupaten Solok SeIatan seluas 649,82 Ha dengan persentase layanan permukiman di Kabupaten Solok SeIatan 99,8%.
Actions (login required)
 |
View Item |
