Prediksi Penggunaan Lahan di Kota Bukittinggi Berdasarkan Skenario Bussines As Usual (Bau) dan di Batasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Utami, Salsabiila Putri (2022) Prediksi Penggunaan Lahan di Kota Bukittinggi Berdasarkan Skenario Bussines As Usual (Bau) dan di Batasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_6_SALASABILA_PUTRI_UTAMI_18331089_4521_2022.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penggunaan lahan merupakan bentuk intervensi manusia terhadap lahan baik secara permanen atau periodik, sehingga menjadikan lahan berubah pemanfaatannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup (Affan, F, 2014). Perubahan penggunaan lahan yang terjadi sejalan dengan semakin meningkatnya pertambahan jumlah penduduk yang secara langsung berdampak pada kebutuhan terhadap lahan yang semakin meningkat .Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi perkembangan Kota Bukittinggi sampai tahun 2030 dan memprediksi penggunaan lahan yang ada di Kota Bukittinggi dengan menggunakan duaskenarioyaitu BussinesAsUsual (BAU) dan pembatas dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berupa luas penggunaan lahan, serta memetakan penggunaan lahan tersebut sehingga didapatkan informasi berupa luas penggunaan lahan di Kota Bukittinggi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan Perubahan penggunaan lahan dengan skenario Tanpa RTRW tahun 2010, 2015, 2019 memperlihatkan penurunan terhadap penggunaan lahan sawah serta penambahan yang besar pada luasan lahan permukiman. Sawah yang mana pada tahun 2010 memiliki luas 512,25 terjadi pertambahan menjadi 457,24 ha pada tahun 2019. Penggunaan lahan hutan juga mengalami penurunan yang mana pada tahun 2010 meiliki luas 1055,19 ha menjadi 233,25 ha pada tahun 2019. Semak belukar juga mengalami penurunan luasan dari tahun 2010 60,51 ha menjadi 39,2 ha pada tahun 2019. ladang pun juga mengalami penurunan luas andari tahun 2010314,41 ha menjadi 233,25 ha pada tahun 2019. Kemudian perkebunan mengalami penurunan luasan pada tahun 2010 244,91 ha menjadi 202,06 ha pada tahun2019. Sedangkan lahan permukiman mengalami peningkatan setiap tahunnya dari luasan 335,45 ha menjadi 658,59 ha. Perubahan penggunaan lahan menggunakan batasan RTRW memperlihatkan perubahan luasan sawah mengalami pengurangan pada tahun 2030 dengan luasan awal 501,83 ha menjadi214,13ha.Penggunaan lahan hutan juga mengalami penurunan yang awalnya pada tahun 2010 memiliki luas 1110,73 ha menjadi712,24 ha pada tahun 2030. Sedangkan lahan permukiman selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya .Untuk mengetahui tingkat akurasi pada penelitian ini digunakan algoritma Systematic Random Sampling.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAntomi, YudiUNSPECIFIED
CorrectorPutri, Sri KandiUNSPECIFIED
CorrectorFitriawan, DedyUNSPECIFIED
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 14 Sep 2023 03:52
Last Modified: 14 Sep 2023 03:53
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/46616

Actions (login required)

View Item View Item