Azizi, Farhan
(2023)
Pengaruh Perbandingan Jumlah Serat dan Serbuk Eceng Gondok Terhadap
Konduktivitas Termal dan Porositas Panel Komposit dengan
Matriks Limbah Plastik Polypropylene.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Meningkatnya suhu pada sekitar bangunan akan berdampak pada suhu di
dalamnya. Kemampuan penyerapan panas dari luar oleh komponen penyusun
dinding dan atap akan sangat berpengaruh. Panas yang masuk ke dalam
menyebabkan suhu ruangan meningkat dan berdampak pada kenyamanan
penghuni. Penggunaan papan insulasi panas dapat mengatasinya, namun memiliki
harga yang mahal dan menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan.
Alternatifnya adalah papan komposit yang memanfaatkan limbah yaitu dengan
menggunakan serat dan serbuk eceng gondok dan limbah plastik polypropylene.
Pembuatan panel komposit dari plastik polypropylene mendukung kampanye Zero
Waste dengan memanfaatkan limbah plastik dan mengubahnya menjadi benda yang
bernilai guna.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh
persentase serat dan serbuk eceng gondok dengan matriks limbah plastik
polypropylene terhadap konduktivitas termal dan porositas panel komposit dan
bagaimana hubungan porositas terhadap nilai konduktivitas termal pada panel
komposit. Panel komposit dibuat dengan memvariasikan persentase serat dan
serbuk eceng gondok: 0%:100%, 20%:80%, 40%:60%, 60%:40%, 80%:20%, dan
100%:0%.
Berdasarkan hasil penelitian, jika jumlah serat semakin banyak dan serbuk
semakin sedikit, maka nilai konduktivitas termalnya akan menurun dan nilai
porositasnya akan meningkat. Jika porositas semakin tinggi, maka konduktivitas
termalnya semakin rendah. Berdasarkan penelitian sebelumnya, variasi persentase
serat dan serbuk eceng gondok 60%:40%, 80%:20%, dan 100%:0% dengan nilai
konduktivitas termal 0,0938 W/m°C, 0,08 W/m°C, dan 0,068 W/m°C kurang dari
0.1 W/m°C sehingga termasuk ke dalam bahan yang baik untuk isolator panas. Dan
berdasarkan SNI 03-2105-2006, semua variasi dengan nilai porositas yaitu 1,104%,
1,237%, 1,398%, 1,544%, 1,798%, dan 1,927% kurang dari 25% sehingga
tergolong ke dalam bahan tidak berpori.
Actions (login required)
|
View Item |