Pemetaan Batimetri Perairan Laut Dangkal Menggunakan Metode Stumpf pada Citra Sentinel-2 di Perairan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang

Wahyuni, Indah Sri (2023) Pemetaan Batimetri Perairan Laut Dangkal Menggunakan Metode Stumpf pada Citra Sentinel-2 di Perairan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img] Text
B_06_INDAH_SRI_WAHYUNI_19331058_3178_2023.pdf

Download (0B)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan estimasi batimetri perairan laut dangkal dengan menggunakan citra Sentinel-2 di Perairan Teluk Bayur, Kota Padang 2, dan mengetahui interpolasi data batimetri dengan menggunakan metode stumpf di Perairan Teluk Bayur, Kota Padang, serta untuk mengetahui keakuratan dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Perairan TelukBayur, Kota Padang. Stumpf merupakan suatu algoritma yang dikembangkan oleh Stumpf (2003) dengan menerapkan prinsip dasar bahwa setiap pita memiliki tingkat penyerapan badan air yang berbeda. Prinsip dari metode ini yaitu menggunakan ratio dua band dimana jika rasio meningkat maka hasil estimasi kedalaman juga akan meningkat Begitu juga sebaliknya (ln(nRrs(biru)] Z m1 +m0 ln (nRrs(hijau)] Dimana: Z : Kedalaman yang dicari m1,m0 : Regreasi Linear dari rasio pita log transformed , m1 dan m0 diturunkan dari bentuk exsponensial dari Chla yang diperoleh dari sinyal atenuasi difus lidar spaceborne dengan model simulasi air murni (Chla0) untuk Sentinel-2 skala exponensial yang cocok 0.957. Hasil dari penelitian ini Etimasi batimetri dibagi menjadi 7 kelas dengan rentang kedalaman, untuk kelas pertama kedalaman 7-24 meter Selanjutnya, untuk kelas kedua dengan rentang kedalaman 24-42 meter .Pada kelas ketiga rentangan nilai kedalaman yang diperoleh 42 -59 meter Rentang kedalaman 59 - 76 meter diklasifikasi kan kedalam kelas keempat. Pada kelas kelima rentang nilai kedalaman 76-93 meter. Kelas keenam dipresentasikan dengan nilai kedalaman 93 -110 meter .Terakhir kelas ketujuh dengan nilai rentang kedalaman dari 110 -128 meter. Dalam hasil interpolasi titik pemuruman, terdapat 25 titik - titik kedalaman yang tersebar di perairan. Teluk Bayur dengan klasifikasi nilai kedalaman 7-24 meter sejumlah 10 titik yang tersebar kemudian untuk kedalaman 49-128 terdapat 15 titik pemeruman yang tersebar di sekitar kawasan perairan Teluk Bayur. akurasi yang didapatkan sebesar 88%. Sampel titik yang digunakan didasarkan dengan mempertimbangan kan akurasi yang diharapkan. Kata Kunci: Estimasi, Stumpf, Interpolasi, Akurasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorArif, AdhetyaUNSPECIFIED
CorrectorFebriandi, FebriandiUNSPECIFIED
CorrectorSyarief, AzhariUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: PEMETAAN BATIMETRI PERAIRAN LAUT DANGKAL
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 11 Sep 2023 06:58
Last Modified: 11 Sep 2023 06:58
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/46510

Actions (login required)

View Item View Item