Analisis Sistem Ventilasi Tambang Batubara Bawah Tanah untuk Kebutuhan Operasional Penambangan pada Lubang Tambang C.2-I Job Site Sapan dalam PT. Nusa Alam Lestari Parambahan Kota Sawahlunto.

Sabilillah, Insani (2023) Analisis Sistem Ventilasi Tambang Batubara Bawah Tanah untuk Kebutuhan Operasional Penambangan pada Lubang Tambang C.2-I Job Site Sapan dalam PT. Nusa Alam Lestari Parambahan Kota Sawahlunto. Skripsi thesis, Fakultas Teknik.

Preview

Text B1_11_INSANI_SABILILLAH_21137136_1844_2023.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

PT. Nusa Alam Lestari merupakan perusahaan tambang batubara bawah tanah yang berlokasi di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Sistem ventilasi pada lubang tambang C.2-I Job Site Sapan Dalam PT. Nusa Alam Lestari menggunakan sistem hembus. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasikualitas dan kuantitas pada sistem ventilasi tambang batubara bawah tanah sesuai dengan Keputusan Mentri ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 dan Keputusan Dirjen Minerba ESDM No.185 K/37.04/DJB/2019dengan parameter yang meliputi kandungan gas, kelembaban relatif, nilai temperatur efektif, nilai efisiensi kerja dankuantitas udara untuk kebutuhan operasional penambangan. Pada lubang tambang C.2-I terdapat front maju dan enam cabang penambangan. Hasil pengukuran temperatur rata-rata di front kerja lubang tambang C.2-I sebesar 29,6oC dan dengan hasil pengukuran kelembaban rata-rata sebesar 94,6%. Nilai temperatur ini telah melewati ambang batas yang ditetapkan antara 18oC-27oC dan kelembapan juga melewati ambang batas yang ditetapkan yaitu 85%. Selain itu pada lubang tambang C.2-I tidak menerapkan sistem ventilasi hisap, sehingga udara kotor tidak segera tertransportasikan keluar.Sistem ventilasi yang diterapkan pada lubang tambang C.2-I hanya dapat memenuhi kebutuhan udara sebanyak 70%, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan rancangan sistem ventilasi yang baru. Rancangan sistem ventilasi dilakukan dengan membuat lubang tembusan (tail gate) dari Cross Cut ke arah permukaan dengan elevasi 15o dengan panjang 170 m. Ujung lubang tembusan diberi Exhaust FanCentrifugal 18 inch, untuk menghisap debu dan udara kotor. Pembuatan layout penambangan menggunakan AutoCADdan simulasi rancangan menggunakan program Ventsim.Hasil analisis menunjukkan kuantitas udara pada lubang tambang C.2-I mengalami peningkatan dari4,08 m3/s menjadi 7,38 m3/s. Rancangan sistem ventilasi yang baru didapatkan hasil pemenuhan terhadap nilai kualitas dan kuantitas udara.

Actions (login required)

View Item