Tata Kelola Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok Selatan

Suci, Elsa Wulan (2023) Tata Kelola Pencegahan Stunting di Kabupaten Solok Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B_05_ELSA_WULAN_SUCI_19042004_5520_2023.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kerja sama OPD di Solok Selatan dalam perumusan program pencegahan stunting yang belum intes, pelaksanaan program pencegahan stunting yang belum terlaksana sebagaimana mestinya, kemampuan OPD dalam mewujudkan program pencegahan stunting rendah, belum adanya penegakan hukum yang jelas, rendahnya partisipasi masyarakat serta rendahnya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian membuktikan Tata Kelola pencegahan stunting di Kabupaten Solok Selatan belum optimal. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan pencegahan stunting OPD di Solok Selatan cenderung melaksanakan program sesuai dengan otorisasinya masing masing saja Tak hanya itu dalam pelaksanannya kolaboras, koordinasi dan kerja sama antar OPD hanya berjalan secara sektoral saja, tidak lintas sektoral. Padahal berdasarkan amanat Perpres NO. 72 tahun 2021 pemerintah pusat menuntut adanya kolaborasi, koordinasi dan kerja sama antar OPD dalam pelaksanaan program pencegahan stunting. Dalam pelaksanaan tata kelola pencegahan stunting di Solok Selatan masih terdapat beberapa faktor penghambat yang membuat tata kelola pencegahan stunting di Solok Selatan belum optimal diantaranya Faktor Lingkungan, Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan, Komunikasi antar OPD yang belum maksimal, belum adanya pengembangan sistem oleh Pemerintah daerah, serta belum adanya regulasi atau kebijakan pemerintah daerah dalam pencegahan stunting di Solok Selatan. Terlepas dari faktor penghambat tersebut ada beberapa faktor yang sejauh ini mampu mendukung serta mendorong tata kelola pencegahan stunting di Solok Selatan diantaranya Strategi Pencegahan, Kebijaksanaan pemerintah, Misi dan Tujuan Organisasi, Peningkatan Upaya Kepesertaan Keluarga Berencana. Serta pembentukan organisasi yang bertugas membantu tata kelola pencegahan stunting di Solok Selatan. Penelitian ini menyarakan pemda perlu merumuskan kebijakan lokal yang dapat mendorong perekonomian masyarakat. Untuk aspek pendidikan, diperlukan inovasi program peningkatan pengetahuan khusus tentang asupan gizi yang berkualitas yang dapat dikembangkan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Sedangkan untuk aspek birokrasi, perlu peningkatan komitmen bersama OPD dan sumber daya birokrasi yang terbuka antar OPD melaksanakan kebijakan pencegahan stunting. Selain itu, untuk jangka ii panjang diperlukan upaya pemda untuk menghubungkan berbagai program yang telah diinisiasi OPD dalam tataran praktis yang dapat memberi peluang kepada masyarakat melakukan akses terhadap program dan pelayanan yang disediakan.

Actions (login required)

View Item