Budaya Kerja dan Komunikasi Publik TAGANA Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam Manajemen Bencana

Desriman, Desriman (2023) Budaya Kerja dan Komunikasi Publik TAGANA Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam Manajemen Bencana. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B_05_DESRIMAN_16042074_4408_2023.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Budaya Kerja dan Komunikasi Publik TAGANA Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam Manajeman Bencana serta faktor- faktor yang mempengaruhi budaya kerja dan komunikasi publik TAGANA Kabupaten kepulauan Mentawai dalam melaksanakan manajemen bencana. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian dipilih dengan metode purpose sampling yang terdiri atas delapan orang yang memiliki informasi dan terlibat dalam manajemen bencana yang dilakukan oleh TAGANA Hasil penelitian ini adalah: 1. Implementasi budaya kerja yang berjalan pada organisasi TAGANA diklasifikasikan sebagai budaya kerja hierarki, dimana ada karakteristik kepatuhan pada atasan, penghormatan terhadap hierarki, dan ketergantungan pada otoritas yang memimpin organisasi. Ini juga dapat dilihat dari proses komunikasi yang dijalankan secara vertikal dimana informasi yang diberikan kebanyakan adalah berupa perintah dan arahan dari pimpinan. Adapun pelaksanaan komunikasi publik dalam manajemen bencana yang dilaksanakan oleh TAGANA mengedepankan komunikasi dengan gaya persuasif dan partisipatif dimana dalam pelaksanaan komunikasi pada setiap tahan manajemen bencana dilakukan dengan pendekatan informasi budaya dan melibatkan elemen komunikator lain dalam mendukung penyebaran informasi manajemen bencana diantaranya media massa, tokoh masyarakat, agama dan pemerintahan serta pembentukan kelompok masyarakat sebagai ujung tombak penyebaran informasi manajemen bencana2. Faktor- faktor yang mempengaruhi adalah a). Faktor internal, kurang memadainya SDM pada organisasi TAGANA, terhambatnya komunikasi, inkonsistensi penyelenggaraan (KSB), dan kurangnya bantuan pemda. 2). Faktor Eksternal, yaitu kurangnya partisipasi pihak lain serta pemahaman dan sikap masyarakat terhadap bencana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorFrinaldi, AldriUNSPECIFIED
CorrectorPutri, Nora EkaUNSPECIFIED
CorrectorMubarak, AdilUNSPECIFIED
CorrectorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: BUDAYA KERJA, KOMUNIKASI PUBLIK TAGANA
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Negara - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 05 Sep 2023 03:09
Last Modified: 05 Sep 2023 03:09
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/46387

Actions (login required)

View Item View Item