Screening Aktivitas Senyawa Aktif Antibakteri dari Tanaman Bahan Tambahan Pangan Berkhasiat Obat terhadap Protein Protease dan Blf1 Burkholderia Pseudomallei Secara in Silico

Akyuni, Quratul (2023) Screening Aktivitas Senyawa Aktif Antibakteri dari Tanaman Bahan Tambahan Pangan Berkhasiat Obat terhadap Protein Protease dan Blf1 Burkholderia Pseudomallei Secara in Silico. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_4_QURATUL_AKYUNI_19032089_1741_2023.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Protein Protease dan BLF1 adalah faktor virulensi utama dari Burkholderia pseudomallei. Bakteri Gram negatif ini dapat menyebabkan penyakit melioidosis. Penyakit ini masih jarang diketahui di Indonesia, namun secara global infeksi ini memiliki tingkat mortalitas yang tinggi karena resisten terhadap antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk ekplorasi senyawa aktif dari tanaman bahan tambahan pangan (BPT) yang berpotensi menghambat faktor virulensi B. pseudomallei. secara molecular docking. Penelitian ini dilakukan dengan metode in silico dengan pendekatan molecular docking. Prediksi aktivitas antibakteri dilakukan pada sepuluh senyawa aktif yang terkandung pada empat tanaman BPT. Masing-masing senyawa aktif yang dianalisis pada penelitian ini adalah Curcumin, DMC, dan BDMC (Citrus sp.); Galangin (Alpinia galanga) Hesperetin, Hesperidin, Nobiletin, dan Naringenin (Citrus sp.); Brazilein dan Brazilin (Caesalpinia sappan); serta kontrol (Ceftazidime) terhadap protein Protease dan BLF1 yang terdapat pada B. pseudomallei. Analisis in silico juga dilakukan untuk mengetahui karakter farmakologi dan toksisitas dari senyawa aktif. Hasil molecular docking menunjukkan bahwa nilai binding affinity senyawa aktif terhadap Protease dan BLF1 berada pada kisaran -6.8 hingga -8.7 kkal/mol. Senyawa aktif Nobiletin dan Hesperidin (Citrus sp.) serta BDMC (Curcuma longa) sangat berpotensi menghambat Protease. Sedangkan, Nobiletin, Hesperetin, dan Hesperidin (Citrus sp.) serta Curcumin (C. longa) sangat berpotensi menghambat BLF1. Berdasarkan uji farmakologi diketahui bahwas emua senyawa aktif diprediksi dapat dikonsumsi secara oral, kecuali Hesperidin (Citrus sp.). Semua senyawa aktif diprediksi tidak berpotensi mutagenik dan karsinogenik, kecuali Brazilin dan Brazilein (Caesalpinia sappan).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorPutri, Dwi HildaUNSPECIFIED
CorrectorAhda, YuniUNSPECIFIED
CorrectorIrdawati, IrdawatiUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 29 Aug 2023 06:52
Last Modified: 29 Aug 2023 06:52
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/46160

Actions (login required)

View Item View Item