Analisis Profil Dan Penerapannya Pada Suatu Telaah Produksi Kapulaga Di Sumatera Barat

Zainuriadi, Zainuriadi (2023) Analisis Profil Dan Penerapannya Pada Suatu Telaah Produksi Kapulaga Di Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_2_Zainuriadi_17030082_827_2023.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Kapulaga merupakan salah satu komoditas yang berpotensi di pasar internasional. Tanaman kapulaga (Amomum cardamomum) merupakan salah satu tanaman rempah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, dimana harga kapulaga kering antar Rp.90.000 sampai Rp.110.000 per kilogram. Kapulaga juga dikenal sebagai bahan obat alami yang diyakini banyak manfaat dan kegunaannya seperti obat batuk, menurunkan demam dan lain-lain.berdasarkan Angka Tetap (ATAP) Hortikultura bahwa pada tahun 2000 luas panen kapulaga sebesar 350,42 hektar, luas panen terus meningkat sampai tahun 2006 seluas 857,19 hektar dan selanjutnya terjadi penurunan mulai tahun 2007-2010 menjadi 541,29 hektar. Untuk itu diperlukan gambaran tentang perbandingan rata-rata jumlah produksi ideal dari luas lahan produktif dan jumlah produksi kapulaga di Sumatera Barat menggunakan analisis profil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil uji kesejajaran, keberhimpitan dan kesetingkatan antara dua populasi, serta mengetahui kabupaten/kota di provinsi Sumatera Barat yang sudah optimal dalam pemanfaatan luas lahan produktifnya. Penelitian ini merupakan penelitian terapan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder tentang jumlah produksi ideal dari luas lahan produktif dan jumlah produksi kapulaga di Sumatera Barat tahun 2013-2020. Sumber data diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik Sumatera Barat yaitu https://sumbar.bps.go.id. Pada analisis profil dilakukan perbandingan rata-rata jumlah produksi ideal dari luas lahan produktif dan produksi kapulaga menggunakan uji kesejajaran, keberhimpitan dan kesetingkatan dan dilanjutkan untuk masing-masing kabupaten/kota. Hasil penelitian rata-rata jumlah produksi idea dari luas lahan produktif dan jumlah produksi kapulaga di Sumatera Barat tidak sama. Terdapat tiga jenis daerah berdasarkan tingkat keoptimalannya adalah sebagai berikut (1) daerah yang belum optimal yaitu kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Solok Selatan dan Kota Sawahlunto, (2) daerah hampir optimal yaitu Kabupaten Tanah Datar, dan (3) daerah yang sudah optimal yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Lima Puluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat dan Kota Padang, Padang Panjang, Bukittinggi dan Payakumbuh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHelma, HelmaUNSPECIFIED
CorrectorMurni, DewiUNSPECIFIED
CorrectorAhmad, DefriUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 29 Aug 2023 02:55
Last Modified: 29 Aug 2023 02:55
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/46123

Actions (login required)

View Item View Item