Hartzani, Dzakiya
(2022)
Strategi Pembentukan Sikap Disiplin Siswa di SMA Negeri 1 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi pembentukan sikap disiplin siswa melalui pengintegrasian pembelajaran dan kultur sekolah di SMA Negeri 1 Kecamatan Akabiluru. Dalam prosesnya pembentukan sikap disiplin siswa ini ditemui hambatan dalam pelaksanaannya. Dengan adanya hambatan juga ada solusi atas hambatan dalam pembentukan sikap di sekolah.
Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dari Talcott Parsons dengan teori AGIL (Adaptation, Goal attainment, Integration, Latency). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus, pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan 22 orang informan, pengumpulan data secara observasi. wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Conclusion Drawing/ Verification (Penarikan Kesimpulan). Lokasi penelitian di SMA N egeri 1 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kata.
Hasil penelitian ini menunjukan strategi dalam pembentukan sikap disiplin siswa terdiri pengintegtasian dalam pembelajaran dan kultur sekolah. Strategi pembentukan sikap disiplin siswa melalui pengintegrasian dalam pembelajaran di SMA N egeri 1 Kecamatan Akabiluru ini dilakukan melalui 2 cara yaitu pembentukan sikap disiplin melalui cara instruksional tematis dan pembentukan sikap disiplin melalui cara instruksional non tematis. Melalui instruksional tematis dengan pembiasaan sikap disiplin di dalam kelas dilakukan dengan melakukan tes diagnosa awal untuk mengidentifikasi karakter siswa dan rancangan pembelajaran yang sesuai. Strategi yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Kecamatan Akabiluru melalui kultur sekolah yaitu pembiasaan kebiasaan barn bersekolah pasca pandemi, memberikan keteladanan dalam berperilaku, bekerjasama dengan orang tua dan masyarakat, menguatkan sikap disiplin siswa dengan kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan dalam mengikuti upacara bendera dan kegiatan keagamaan dan branding sekolah ramah anak.
Strategi pembentukan sikap disiplin siswa melalui pembelajaran dan pengintegrasian kultur sekolah ini dapat dianalisis dengan teori struktural fungsional dari Talcott Parsons dengan teori AGIL. Pertama Adaptation, dalam hal ini sebagai bentuk adaptasi siswa dari sekolah daring menuju sekolah luring tentu banyak hal yang harus disesuaikan, termasuk untuk menanamkan sikap disiplin siswa harus beradaptasi dengan peraturan sekolah yang telah ditetapkan. Kedua Goal Attainment, yaitu tujuan pembentukan pendidikan karakter. Tujuan dalam pembentukan sikap disiplin siswa ini tentu untuk terbina sikap disiplin siswa bukan hanya di lingkungn sekolah tetapi dalam kehidupan sehari hari untuk menunjang kesuksesan. Hal ini tertuang dalam visi dan misi sekolah dan kompetensi inti ketiga Integration, yaitu keselarasan seluruh sistem sosial. Strategi pembentukan pembentukan disiplin siswa ini terintegrasi melelui pembelajaran dan kultur sekolah. Keempat Latency yaitu pemeliharaan model penerapan pendidikan karakter. Tahap ini sangat penting agar pembentukan sikap disiplin siswa dilakukan secara berkesinambungan sehingga pendidikan karakter sebagai budaya yang melekat pada siswa. Hal ini dilakukan dengan pembiasaan dan latihan, agar sikap disiplin ini menjadi hal yang biasa bagi siswa. Namun dalam strategi pembentukan disiplin siswa ini masih ada hambatan yang dilalui seperti siswa abai terhadap dirinya, pengaruh teman sebaya, kelonggaran penegakan kedisiplinan dan kurangnya kepedulian orang. Dalam hal ini sekolah menyiasati untuk melakukan memotivasi siswa akan pentingnya sikap disiplin dan pentingnya parenting dalam pembentukan sikap disiplin.
Actions (login required)
 |
View Item |
