Luzik, Nurfa Dewiza
(2023)
Kadar Hara dan Indole Acetic Acid Ecoenzyme dari Beberapa Sumber Karbon.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Pembutan ecoenzyme membutuhkan air, sampah organik dan gula sebagai sumber karbon dengan perbandingan 10 bagian air, 3 bagian bahan organik dan 1 bagian sumber karbon. Variasi sumber karbon yang digunakan akan menghasilkan fermentasi yang bervariasi pula. Ecoenzyme telah teruji mengandung unsur hara seperti N,P, dan K. Kondisi lingkungan ecoenzyme yang asam serta kadar protein yang tinggi juga memungkinkan ecoenzyme mengandung hormon indole acetic acid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hara dan kadar indole acetic acid ecoenzyme dari beberapa sumber karbon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang dilaksanakan dari Juni 2022 – Januari 2023 di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Departemen Biologi, FMIPA,UNP. Pengukuran kadar unsur hara dilakukan di Laboratorium P3IN, Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Sampel ecoenzyme disentrifuge dengan kecepatan 13.000 rpm, kemudian supernatan direaksikan dengan regaen salkowski. Adanya IAA diamati mengggunakan spektrofotometer.
Penelitian ini berhasil mengetahui kadar hara dan indole acetic acid ecoenzyme dari beberapa sumber karbon. Kadar unsur N-total paling tinggi didapatkan sebesar 1,540% pada ecoenzyme dari gula merah. Kadar P-total paling tinggi sebesar 4,391% pada ecoenzyme dari molase, kadar kalium sebesar 5,563%pada ecoenzyme dari gula kelapa. Kadar C-organik 11,409% pada ecoenzyme dari gula merah, serta kadar Fe paling tinggi sebesar 2,649 ppm pada ecoenzyme dari molase. Sedangkan untuk kadar hormon IAA paling tinggi diketahui sebesar 8,368 ppm terdapat pada ecoenzyme dari sumber karbon molase.
Actions (login required)
 |
View Item |
