Annisa, Novia
(2023)
Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Banto (leersiahexandra).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Rumput banto merupakan tanaman gulma yang termasuk dalam famili poaceae yang pada umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai minuman herbal. Rumput banto sendiri mengandung senyawa aktif yang bermanfaat membantu proses penyembuhan dan pencegahan beragam penyakit. Senyawa aktif ini dikenal dengan senyawa fitokimia. Kandungan fitokimia pada tanaman dapat dilihat menggunakan metode skrining fitokimia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan yang terkandung dalam ekstrak rumput banto.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang dilaksanakan dari Agustus 2022 – Januari 2023 di Laboratorium Biologi, FMIPA,UNP. Ekstraksi rumput banto dilakukan dengan metode maserasi menggunakan tiga jenis pelarut berbeda yaitu akuades, etanol, metanol. Skrining fitokimia dilakukan dengan melihat perubahan warna dan ada tidaknya endapan yang terbentuk setelah pemberian reagen. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Prikrilhidrazil).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ekstrak rumput banto teridentifikasi adanya senyawa flavonoid, alkaloid dan tanin pada seluruh ekstrak rumput banto. Sedangkan untuk senyawa saponin dan steroid hanya terdapat pada ekstrak rumput banto menggunakan pelarut metanol dan etanol. Senyawa triterpenoid hanya dijumpai pada ekstrak rumput banto menggunakan pelarut akuades. Ekstrak rumput banto memiliki aktivitas antioksidan yang paling kuat yaitu pada ekstrak rumput banto menggunakan pelarut metanol yang memiliki nilai IC50 39, 35 mg/L. Sedangkan untuk ekstrak rumput banto yang menggunakan pelarut etanol dan akuades memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sedang dikarenakan nilai IC50 123,46 mg/L dan 148,76 mg/L.
Actions (login required)
|
View Item |