Efektivitas Ekstrak Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) terhadap Lama Penyimpanan Telur Itik (Anas Domesticus L.)

Azzahra, Nabila (2023) Efektivitas Ekstrak Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) terhadap Lama Penyimpanan Telur Itik (Anas Domesticus L.). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B_04_NABILA_AZZAHRA_19032139_5248_2023.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang murah dan mudah didapatkan oleh masyarakat Indonesia. Sumber telur yang dikonsumsi berasal dari unggas, salah satunya dari itik (Anas domesticus) yang memilki kandungan protein yang tinggi serta mudah didapatkan dikalangan masyarakat. Telur apabila dibiarkan dalam ruangan terbuka hanya dapat bertahan 10-14 hari, sehingga diperlukan suatu proses pengawetan salah satunya dengan penyamak nabati. Tanaman yang dapat digunakan sebagai penyamak nabati adalah biji alpukat (Persea americana Mill.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas ekstrak biji alpukat, konsentrasi dan lama perendaman terbaik serta lama penyimpanan telur itik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan RAL yang terdiri dari 3 faktor dan 4 ulangan. Ketiga faktor tersebut adalah konsentrasi ekstrak biji alpukat, lama perendaman dan lama penyimpanan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah bobot telur, indeks putih telur, indeks kuning telur, Haugh unit dan uji organoleptik. Data yang diperoleh akan dianalisis statistik menggunakan analisis ragam, dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil dari penelitian ini efektivitas biji alpukat berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap indeks putih telur dan indeks kuning telur, tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap nilai haugh unit pada hari ke-14 dan bobot telur pada hari ke-14 dan 42. Perlakuan terbaik penggunaan ekstrak biji alpukat sebagai bahan pengawet telur pada penelitian ini untuk parameter nilai HU adalah A2B1, sedangkan untuk parameter bobot telur terbaik terdapat pada perlakuan A2B1 dan A3B1 pada hari ke-42.. Ekstrak biji alpukat dengan konsentrasi 20%, 30%, dan 40% mempengaruhi karakteristik organoleptik rasa dan aroma telur itik pada hari ke-14, 28, dan 42, sementara tekstur telur tidak diipengaruhi oleh perendaman biji alpukat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAtifah, YusniUNSPECIFIED
CorrectorDes M, Des MUNSPECIFIED
CorrectorSatria, RijalUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: INDEKS PUTIH TELUR, INDEKS KUNING TELUR, HAUGH UNIT, BOBOT TELUR
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 23 Aug 2023 06:32
Last Modified: 23 Aug 2023 06:32
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45989

Actions (login required)

View Item View Item