Pengaruh Suspensi Daun Pucuk Merah (Syzygium oleina) terhadap Intensitas dan Tingkat Serangan Colletotrichum capsici (Syd.) Butle. et Bisby. Penyebab Penyakit Antraknosa pada Buah Cabai

Maisarah, Mesy (2023) Pengaruh Suspensi Daun Pucuk Merah (Syzygium oleina) terhadap Intensitas dan Tingkat Serangan Colletotrichum capsici (Syd.) Butle. et Bisby. Penyebab Penyakit Antraknosa pada Buah Cabai. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B_04_MESY_MAISARAH_19032023_5085_2023.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Antraknosa adalah penyakit pada tanaman cabai yang diakibatkan oleh adanya infeksi jamur Colletotrichum capsici. Gejala awal serangannnya yaitu munculnya bintik-bintik hitam pada buah cabai. Cara yang paling aman untuk mengendalikan jamur C. capsici adalah dengan menggunakan fungisida nabati. Tanaman yang dapat digunakan sebagai fungisida nabati adalah pucuk merah (Syzygium oleina). Daun pucuk merah mengandung senyawa alkaloid, steroid, flavonoid, fenol, saponin, dan triterpenoid yang bersifat antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suspensi daun pucuk merah terhadap intensitas serangan dan tingkat serangan C. capsici pada buah cabai. Penelitian dilaksanakan dari bulan September 2022 sampai Februari 2023 di Labolatorium Penelitian Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan perbedaan konsentrasi suspensi daun pucuk merah yang diberikan yaitu konsentrasi 0% (kontrol), 70%, 80%, 90%, dan 100%. Data waktu muncul gejala awal dan intensitas serangan pada buah cabai yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%. Sedangkan tingkat serangan penyakit dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi daun pucuk merah berpengaruh terhadap intensitas serangan dan tingkat serangan jamur C. capsici pada buah cabai. Semua perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata dengan kontrol. Intensitas serangan pada konsentrasi 70% menunjukkkan tingkat serangan ringan, konsentrasi 80% dan 90% menunjukkan tingkat serangan ringan dan konsentrasi 100% menunjukkan tingkat serangan sangat ringan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorChatri, MarolitaUNSPECIFIED
CorrectorAdvinda, LindaUNSPECIFIED
CorrectorViolita, ViolitaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: COLLETOTRICHUM CAPSICI, FUNGISIDA NABATI, SYZYGIUM OLEINA
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 23 Aug 2023 06:31
Last Modified: 23 Aug 2023 06:32
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45988

Actions (login required)

View Item View Item