Analisis Potensi Budaya di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu.

Raffayadita, Rasya (2023) Analisis Potensi Budaya di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu. Skripsi thesis, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan.

[img]
Preview
Text
B1_4_RASYA_RAFFAYADITA_18135135_1590_2023.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu merupakan salah satu penerima Anugrah Desa Wisata Indonesia di Sumatera Barat yang masuk dalam nominasi 50 besar. Desa ini memiliki banyak potensi budaya, diantaranya terdapat 70 buah rumah gadang, 3 rumah gadang difungsikan sebagai homestay, pakaian adat yang masih terjaga, kuliner tradisional Sumpu, Wisata edukasi dan kesenian. Observasi awal pra penelitian yang telah peneliti lakukan menunjukan bahwa tidak adanya buku profil di sana, sementera dalam Convention For The Safeguarding Of Intangible Cultural Heritage tahun 2003, yang disahkan melalui Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2007 tentang Pengesahan Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage, maka Indonesia wajib melakukan pencatatan karya budaya Indonesia. Banyaknya potensi budaya yang dimiliki oleh Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu perlu dianalisis lebih lanjut dengan menjabarkan unsur-unsur budaya yang ada di sana. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung oleh peneliti, wawancara, dan dokumentasi. Metode wawancara adalah snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Minang di Nagari sumpu masih terjaga secara lisan dan tulisan. Flora yang terkenal adalah buah saus dan beras/padi khas Sumpu, sementara fauna endemic sumpu adalah ikan bilih yang hanya ada dua di dunia, Brazil dan Sumpu, Indonesia. Organisasi persukuan masih ada dan komunitas aktif ada tiga, yaitu Pokdarwis, Yayasan, Pokmaswas, kelompok nelayan, dan kelompok petani. Pakaian adat dan senjata khasnya masih terjaga, keunikannya adalah adanya Salendang Bajaik bagi menantu tuan rumah. Masyarakat Sumpu beragama Islam dengan mata pencarian utama adalah nelayan, dan bertani. Mengikuti system kekerabatan Matrilineal dan tidak dibenarkan untuk menikah sesuku. Pemerintah memiliki andil yang besar terutama dalam segi pendanaan dan pendataan. Potensi kesenian yang ada di Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu cukup banyak diantaranya seni rupa, seni musik, seni bela diri, dan kesenian utama dari Nagari Sumpu adalah Randai. Kekurangan dari potensi kesenian ini adalah kurangnya dokumentasi baik photo dan video karena adanya keterbatasan dalam proses dokumentasi video. Seperti kurangnya fasilitas kamera, editor, dan content creatormya sehingga tidak ada buku mengenai Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu. Perlunya dukungan dari pemerintah, nagari dan masyarakat terhadap kekurangannya SDM dan alat-alat yang ada, serta dokumentasi yang kurang dan dari dinas pariwisata untuk membuatkan buku profil yang sesuai standar tentang Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorPutra, TrianaUNSPECIFIED
CorrectorWulansari, NidiaUNSPECIFIED
CorrectorLisna, Yuke PermataUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: DESA WISATA, BUDAYA, ,PARIWISATA
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore
G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Manajemen Perhotelan - D4
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 23 Aug 2023 02:14
Last Modified: 23 Aug 2023 02:14
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45985

Actions (login required)

View Item View Item