Hadi, Aqsal Guntara
(2022)
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan:
Organisasi Otonom Muhammadiyah di Sumatra Barat (2005-2014).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan: Organisasi Otonom Muharnrnadiyah di Sumatra Barat (2005-2014). Permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (I). Bagaimana perkembangan organisasi gerakan kepanduan Hizbul Wathan di Provinsi Sumatra Barat dari tahun2005-2014. (2). Bagaimana sistem pengkaderan gerakan kepanduan Hizbul Wathan di Sumatra Barat. Penulisan ini bertujuan menjelaskan perkembangan Organisasi Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Provinsi Sumatra Barat dari tahun 2005-2014 dan mendeskripsikan sistem pengkaderan Gerakan Kepanduan HizbulWathan di Sumatra Barat.
Penelitian ini terrnasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode sejarah yang bertumpu pada empat langkah, yaitu J). Heuristik merupakan pengumpulan berbagai data dari sumber primer wawancara dengan pelaku dan sumber sekunder dari buku-buku yang relevan. 2). Kritik sumber yaitu mengumpulkan sejumlah data dan menguji keabsahan data yang dijadikan fakta. 3). Menginterpretasi fakta-fakta menjadi sebuah peristiwa. 4). Historiografi yaitu menuliskan data sejarah sehingga menjadi sebuah tulisan.
Hasil penelitian ini menggambarkan adanya perkembangan organisasi gerakan kepanduan Hizbul Wathan di Sumatra Barat setelah diaktifkannya kembali gerakan kepanduan tersebut pada tahun 2005. Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan merupakan organisasi ortonom Muharnmadiyah menjadi gerakan yang perlu diterapkan dan dikembangkan pada sekolah-sekolah Muhammadiyah. Pada tahun2005 merupakan masa awal kebangkitan karena terdapat berbagai upaya yang dilakukan oleh Kwartir Wilayah dalam menggerakkan dan memperkenalkan kembali gerakan kepanduan Hizbul Wathan, seperti memberikan sosialisasi tentang Hizbul Wathan ke daerah-daerah dan sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Sosialisasi ini bertujuan supaya daerah-daerah di Sumatra Barat segera membentuk Kwartir Daerah (kwarda) agar selanjutknya dapat membentuk kepengurusan dibawahnya. Pada tahun 2014 Kwartir Wilayah mengadakan Jambore Wilayah yang diikuti oleh seluruh peserta atau sekolah Muhammadiyah tingkat Pengenal se Sumatra Barat. Supaya membentuk karakter dan pengetahuan anggotanya sebagai kader Muhammadiyah, Hizbul Wathan juga memberikan materi tentang Al-Islam dan Kemuharnmadiyahan.HizbulWathanmerniliki sistem pengkaderan yang disesuaikan pada setiap tingkatan seperti Athfal, Pengenal, Penghela dan Penuntun. Terdapat berbagai materi pada setiap tingkatan yang digunakan sebagai landasan untuk naik tingkat.
Actions (login required)
 |
View Item |
