Pengaruh Penggunaan Ikan Patin dan Ikan Gabus terhadap Kualitas Fish Finger.

Wulandari, Melia (2023) Pengaruh Penggunaan Ikan Patin dan Ikan Gabus terhadap Kualitas Fish Finger. Skripsi thesis, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan.

[img]
Preview
Text
B1_1_MELIA_WULANDARI_18075019_2563_2023.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fish finger merupakan produk olahan ikan yang terbuat dari potongan (fillet ikan) atau lumatan daging ikan atau surimi yang kemudian diberi bumbu-bumbu,dilapisi dengan tepung batter dan tepung roti sebagai lapisan luar yang selanjutnya digoreng setengah matang dan dibekukan. Fish finger memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya akan omega-3, vitamin B dan mineral serta lemak jenuh yang rendah kandungan asam lemak dan kolestrol (Rezai dan Hedayatifard,2013). Jenis ikan yang biasa digunakan dalam memproduksi fish finger adalah ikan air tawar seperti ikan patin dan ikan gabus. Ikan Patin (Pengasius djambal) merupakan ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi untuk dikembangkan menjadi produk yang lebih ekonomis dan banyak dikonsumsi di Indonesia karena rasanya enak, lezat, gurih serta mudah didapatkan gabus (Channa striata) merupakan jenis ikan yang memiliki kandungan gizi tingi. Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan konsumsi dimana ikan ini terkenal kaya akan kandungan protein dan albuminya. Albumin ikan gabus sangat baik digunakan untuk penderita hipoalbumin (rendah albumin), dan penyembuhan luka pascaoperasi dan luka bakar (Evi dan Ika,2013). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan ikan patin dan ikan gabus terhadap kualitas bentuk, warna, tekstur, aroma dan rasa fish finger. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni (true eksperimen), menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali pengulangan. Penelitian dilakuan di Workshop Tata Boga Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023 dengan tiga kali pengulangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang bersumber langsung dari 3 panelis ahli pada uji organoleptik. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Uji t dengan Software SPSS 26. Berdasarkan hasil uji organoleptik menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kualitas fish finger yang menggunakan ikan patin (X1) dan ikan gabus (X2). Nilai rata-rata secara keseluruhan yaitu kualitas bentuk seragam (X1) 2,67 dan (X2) 3. Kualitas bentuk balok (X1) 2,67 dan (X2) 3,22. Kualitas warna kuning keemasan (X1) 3,67 dan (X2) 3,89. Kualitas aroma harum (X1) 3,56 dan (X2) 3,78. Kualitas tekstur kenyal (X1) 3,22 dan (X2) yaitu 3,44. Kualitas rasa gurih (X1) 3,33 dan (X2) 3,44. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diamati bahwa kualitas fish finger ikan gabus lebih baik dibandingkan dengan fish finger ikan patin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: IKAN PATIN, IKAN GABUS, FISH FINGER
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 18 Aug 2023 06:29
Last Modified: 18 Aug 2023 06:29
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45919

Actions (login required)

View Item View Item