Eksistensi Struktur Sosial Masyarakat Minangkabau dalam Novel Padusi Karya Ka’bati

Fitri, Annisa (2023) Eksistensi Struktur Sosial Masyarakat Minangkabau dalam Novel Padusi Karya Ka’bati. Masters thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.

[img]
Preview
Text
B.1_02_ANNISA_FITRI_20161032_779_2023.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kisah tokoh perempuan Minangkabau dalam Novel Padusi karya Ka’bati yang sudah keluar dari struktur sosial adat, yakni tidak mendapatkan warisan dan menerima pelecehan dan kekerasan dari suami sehingga ia pergi merantau mencari nafkah untuk menyelamatkan kehidupan keluarganya. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan eksistensi: (1) peran dan fungsi perempuan yang sejatinya dalam adat dan budaya Minangkabau; (2) peran dan fungsi perempuan Minangkabau yang digambarkan di dalam novel Padusi karya Ka’bati; dan (3) penyebab pergeseran eksistensi peran dan fungsi perempuan dalam struktur sosial Minangkabau dalam Novel Padusi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kata-kata, kalimat, dan wacana yang menunjukkan peran dan fungsi perempuan Minangkabau yang bersumber dari novel Padusi karya Ka’bati. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan eksistensi perempuan Minangkabau sebagai berikut. Pertama, peran dan fungsi perempuan menurut ketentuan adat dan budaya Minangkabau adalah sebagai pemegang dan pengelola harta pusaka (warisan) dan sekaliigus memiliki kedudukan yang istimewa dan mulia dalam sistem keturunan kaumnya. Kedua, akan tetapi, di dalam novel tersebut kondisi dan keadaan yang dialami oleh tokoh perempuan tidak sesuai dengan ketentuan adat-istiadat tersebut, yaitu hilangnya hak perempuan mendapatkan harta pusaka dan tanah ulayat sehingga perempuan harus merantau mencari nafkah dan juga mendapatkan kekerasan fisik dan mental dari suami. Ketiga, terjadinya perubahan peran dan fungsi perempuan dalam dalam novel tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu perubahan lingkungan sosial, faktor ekonomi, dan terjadinya modernitas. Dengan demikian, karena sastra merupakan refleksi keadaan masyarakatnya, maka dapat disimpulkan bahwa terjadinya perubahan peran perempuan Minangkabau, yakni mengambil alih fungsi laki-laki untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidup keluarganya. Sebaliknya, peran laki-laki melemah akibat kurangnya tanggung jawab dan rendahnya daya juang kerja dan berusaha

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorAgustina, AgustinaUNSPECIFIED
CorrectorEfi, AgustiUNSPECIFIED
CorrectorElida, ElidaUNSPECIFIED
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa danSastra Indonesia-S2
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 16 Aug 2023 06:46
Last Modified: 16 Aug 2023 06:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45888

Actions (login required)

View Item View Item