Rohmah, Luqiyatur
(2023)
Isolasi Senyawa Terpenoid dari Jamur Endofitik Rs-2 pada Ranting Tumbuhan Sambiloto (Andrographis paniculata).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Perkembangan metode isolasi senyawa bahan alam saat ini terkait senyawa bioaktif dari tumbuhan dapat dilakukan dengan teknik kultur jamur endofitik. Jamur ini mampu memproduksi senyawa bioaktif yang sama ataupun berbeda dengan tanaman inangnya. Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya pada tahun 2021 berhasil mengisolasi jamur endofitik dari ranting tumbuhan sambiloto (Andrographis paniculata). Hasil uji fitokimia ekstrak etil asetat jamur endofitik RS-2 pada ranting tumbuhan sambiloto positif mengandung terpenoid. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengetahui karakteristik senyawa terpenoid dari jamur endofitik RS-2 pada ranting sambiloto. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan kultivasi jamur endofitik RS-2 menggunakan media nasi, diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etil asetat dan difraksinasi dengan alat Kromatografi Cair Vakum (KCV). Pemisahan komponen kimia menggunakan kromatografi kolom dan uji kemurnian dengan kromatografi lapis tipis dan range titik leleh, kemudian dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV Vis dan inframerah.
Hasil isolasi berupa kristal putih murni terpenoid yang dibuktikan dengan terbentuknya satu noda tunggal pada kromatografi lapis tipis dengan beberapa perbandingan pelarut dan titik leleh 137,90C-139,50C dengan range titik leleh 1,60C. Uji kristal dengan pereaksi Liebermann-Burchard menghasilkan warna merah yang menandakan kristal positif mengandung terpenoid. Karakterisasi menggunakan spektrum UV-vis menunjukkan serapan maksimum pada panjang gelombang 286 nm dengan adanya ikatan rangkap terkonjugasi. Hasil analisis kristal terpenoid menggunakan FTIR menunjukkan beberapa gugus fungsi seperti gugus OH, C-H, C=O, C=C, CH2, gem dimetil, C-O dan =C-H.
Actions (login required)
|
View Item |