Isolasi Senyawa Steroid dari Jamur Endofit Rs-1 pada Ranting Tumbuhan Sambiloto (Andrographis paniculata)

Yolanda, Melisa (2022) Isolasi Senyawa Steroid dari Jamur Endofit Rs-1 pada Ranting Tumbuhan Sambiloto (Andrographis paniculata). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_8_MELISA_YOLANDA_18036132_6276_2022.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Jamur endofit adalah jamur yang hidup bekoloni pada jaringan tumbuhan tanpa mengganggu tanaman inangnya. Jamur endofit merupakan salah satu sumber potensial yang dapat memproduksi metabolit sekunder yang sama atau berbeda dari tanaman inangnya. Jamur endofit dapat dikultivasi dalam rentang waktu yang singkat dan menghasilkan metabolit sekunder seperti steroid dengan jumlah yang banyak. Jamur endofit tumbuh dalam tanaman yang memiliki kandungan obat-obatan, salah satunya dilaporkan dari tumbuhan Andrographis paniculata (Sambiloto). Berdasarkan penelitian yang dilakukan Anshar (2021) telah berhasil di isolasi jamur endofit dari ranting tumbuhan A. paniculata yang memiliki aktivitas antibakteri dan positif mengandung senyawa steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi jenis senyawa steroid yang terdapat dalam jamur endofit RS-1 yang diisolasi dari ranting A. paniculata. Metoda penelitian adalah eksperimen dengan tahapan kultivasi jamur endofit RS-1 pada media nasi. Metoda isolasi dengan maserasi menggunakan pelarut etil asetat, fraksinasi dengan kromatografi cair vakum (KCV). Pemisahan komponen kimia menggunakan metoda kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis (KLT). Uji kemurnian untuk senyawa hasil isolasi adalah dengan titik leleh dan KLT. Karakterisasi untuk senyawa hasil isolasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan spektrofotometer inframerah. Hasil isolasi berupa kristal seberat 0,3437 gram dengan peleburan titik leleh 140,9oC. Kristal murni diidentifikasi sebagai senyawa steroid dengan pereaksi Liberman-Burchard (LB) menghasilkan warna kehijauan. Ikatan rangkap terkonyugasi C=C teridentifikasi pada spektrofotometer UV-Vis yang menghasilkan panjang gelombang 270 nm dan spektrofotometer inframerah menghasilkan gugus fungsional O-H, C-H, C=C, CH3, =C-H, dan C=O.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorEtika, Sri BentiUNSPECIFIED
CorrectorParbuntari, HestyUNSPECIFIED
CorrectorSari, Trisna KumalaUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 07 Aug 2023 03:45
Last Modified: 07 Aug 2023 03:45
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45646

Actions (login required)

View Item View Item