Delahoya, M Oscar
(2022)
Analisis Daya Tarik Wisata Embung Sungai Abu Tabek Gadang Kabupaten Padang Pariaman.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini berawal dari hasil observasi dan pra penelitian penulis ketika mengunjungi daya tarik wisata Embung Sungai Abu Tabek Gadang, bahwa wisata Embung cenderung sepi dan hanya dikunjungi oleh masyarakat setempat karena tidak ada hiburan atau aktivitas wisata menarik yang dilakukan, serta kurang memadainya fasilitas yang ada serta kelengkapan jasa pendukung pariwisata yang ada di daya tarik wisata ini. Seperti kurang terawatnya toilet umum, mushola, tempat makan dan minum. Serta tidak adanya pusat informasi wisata, cinderamata yang ada di daya tarik wisata ini. Sehingga penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana pendapat pemangku kepentingan dan pengunjung mengenai daya tarik wisata ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana daya tarik wisata Embung Sungai Abu Tabek Gadang Kabupaten Padang Pariaman dilihat dari empat indikator yaitu atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan jasa pendukung pariwisata. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif survei dengan data kuantitatif dan kualitatif (Mix Data). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner atau angket. Dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling yang melibatkan informan, yaitu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman, Wali Nagari Toboh Gadang, masyarakat sekitar dan 206 pengunjung yang pernah berkunjung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara serta menyebarkan kuesioner menggunakan skala likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Serta dicari persentase tingkat pencapaian responden dengan bantuan program komputer SPSS versi 25.00 dan Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara keseluruhan Daya Tarik Wisata Embung Sungai Abu Tabek Gadang Kabupaten Padang Pariaman ditinjau dari empat indikator daya tarik wisata yaitu atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan jasa pendukung pariwisata. Menurut pengunjung secara keseluruhan 35,44% variabel daya tarik wisata kurang baik, 34,95% indikator atraksi kurang baik, 31,55% indikator aksesibilitas cukup baik, 41,75% indkator amenitas kurang baik, 55,34% indikator jasa pendukung pariwisata tidak baik.
Actions (login required)
 |
View Item |
