Analisis Kekuatan Beton Normal Menggunakan Pasir Petok Sebagai Agregat Halus

Yaumissaadah, Yaumissaadah (2022) Analisis Kekuatan Beton Normal Menggunakan Pasir Petok Sebagai Agregat Halus. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_1_YAUMISSAADAH_18323019_6094_2022.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Beton adalah struktur utama dalam suatu bangunan yang harus terus dikembangkan karena merupakan material yang sangat luas penggunaannya. Semakin luas pemakain struktur bangunan dari beton maka semakin meningkat pula kebutuhan bahan penyusunnya. Agregat halus adalah bahan bangunan yang banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Kebutuhan yang banyak akan pasir membutuhkan eksplorasi wilayah baru untuk pengambilan material yang sesuai dan layak digunakan. Daerah Kabupaten Pasaman memiliki sumber agregat halus (pasir) yang berlokasi di Sungai Sumpu Petok, Kecamatan Panti Selatan. Agregat halus (pasir) Petok memiliki warna coklat kemerah-merahan dengan butiran yang relatif sama besar dan bulat. Dalam campuran beton, agregat merupakan bahan pengisi utama yang kekuatannya harus diketahui sebelum digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasir Petok dan kekuatan beton normal yang menggunakan pasir Petok sebagai agregat halus pada campurannya. Pengujian dilakukan pada umur 14 dan 28 hari dengan mutu beton yang direncanakan 20 MPa. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa pasir Petok memenuhi standar karakteristik agregat halus. Pasir Petok memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasir Padang. Nilai kuat tekan beton yang menggunakan pasir Petok adalah 21 MPa, kuat tarik belah sebesar 2,1 MPa dan kuat lentur sebesar 1,9 MPa. Disisi lain, beton yang menggunakan pasir Padang memiliki nilai kuat tekan sebesar 20 MPa, kuat tarik belah sebesar 1,8 MPa dan kuat lentur sebesar 1,11 MPa. Perbedaan kekuatan beton yang dihasilkan dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik pada agregat. Pasir Petok memiliki nilai berat isi, berat jenis, daya serap yang lebih tinggi dan berada pada zona 2 dengan tekstur agak kasar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pasir Petok memiliki karakteristik agregat yang bagus dan menghasilkan beton dengan kekuatan yang memenuhi mutu beton yang direncanakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorPutri, Prima YaneUNSPECIFIED
CorrectorSilalahi, JunimanUNSPECIFIED
CorrectorHaq, SyaifulUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil-S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 03 Aug 2023 02:42
Last Modified: 03 Aug 2023 02:42
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45494

Actions (login required)

View Item View Item