Komparasi Pemahaman Konsep Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dan STAD pada Pembelajaran Fisika SMA

Andrian, Andrian (2023) Komparasi Pemahaman Konsep Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dan STAD pada Pembelajaran Fisika SMA. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Text B_05_ANDRIAN_19033005_5009_2023.pdf Download (0B)

Abstract

Hal penting yang tidak dapat lepas dalam pendidikan adalah proses pembelajaran. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran adalah cara guru mengajar atau menyampaikan pelajaran dengan tujuan menarik perhatian siswa. Untuk mencapai tujuan pembelajaran fisika, guru dituntut untuk mampu memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi untuk mengaktifkan siswa dalam belajar. Kenyataan di lapangan, pelajaran fisika berkenaan dengan penerapan model pembelajaran di sekolah, penerapan model pembelajaran di sekolah menunjukkan bahwa model pembelajaran yang digunakan guru masih secara pembelajaran konvensional, di mana proses belajar mengajar yang dilakukan terpusat pada guru (teacher centered) yang membuat pemahaman konsep siswa rendah. Solusi yang dapat dilakukan adalah menerapkan model pembelajaran NHT dan STAD pada proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep siswa dengan menggunakan model pembelajaran NHT dan STAD pada materi gelombang bunyi dan gelombang cahaya kelas XI MIA SMAN 2 Koto XI Tarusan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah randomize posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMAN 2 Koto XI Tarusan. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dari populasi. Kelas XI MIA 4 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen 2. Penelitian ini hanya mengamati aspek pengetahuan saja. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis pada taraf nyata 0,05. Berdasarkan hasil analisis data penelitian didapatkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen 1 dengan menggunakan model pembelajaran NHT 78,00 lebih tinggi dari kelas eksperimen 2 dengan menggunakan model pembelajaran STAD 71,90. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung = 2,24 dan ttabel = 1,672 sesuai dengan kriteria terima H0 jika (thitung< ttabel) pada penelitian ini thitung lebih besar dari ttabel yaitu (2,24 > 1,672). Oleh karena itu H1 diterima dan H0 ditolak artinya ada perbedaan peningkatan pemahaman konsep siswa kelas XI MIA SMAN 2 Koto XI Tarusan dengan menggunakan model pembelajaran NHT dan STAD.

Actions (login required)

View Item