Penentuan Kondisi Optimum Desorpsi Anion Nitrat (NO3-) pada Silika Mesopori Termodifikasi Dimetilamina (DMA)

Retno, Dipnorita (2022) Penentuan Kondisi Optimum Desorpsi Anion Nitrat (NO3-) pada Silika Mesopori Termodifikasi Dimetilamina (DMA). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_8_Dipnorita_Retno_18036083_4205_2022.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Silika mesopori merupakan material anorganik yang memiliki potensi yang tinggi untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya metode adsorpsi. Silika mesopori memiliki ukuran pori 2-50 nm. Untuk memaksimalkan penyerapan silika mesopori, maka dilakukan modifikasi pada permukaan silika dengan penambahan senyawa amina. Senyawa amina yang digunakan sebagai modifikator adalah dimetilamina (DMA). Silika mesopori membutuhkan penambahan suatu senyawa penghubung untuk dapat berikatan dengan dimetilamina, senyawa penghubung yang digunakan adalah glisidoksipropiltrimetoksilan (GPTMS) sehingga dapat digunakan dalam proses adsorpsi anion nitrat dengan metode kolom. Besarnya kapasitas serapan anion nitrat yaitu 0.0917 mg/g dengan persentase serapan sebesar 96.98%. Setelah diadsorpsi, maka dilakukan proses desorpsi untuk melepaskan kembali anion nitrat yang terserap. Faktor yang digunakan untuk melihat kemampuan desorpsi dalam penelitian ini yaitu jenis eluen pendesorpsi, konsentrasi eluen yang digunakan dan laju alir eluen. Dari proses desorpsi diperoleh bahwa HCl terbukti menjadi agen pendesorpsi terbaik yang digunakan pada anion nitrat. Jumlah anion nitrat yang terdesorpsi sebanyak 0.0329 mg dengan persentase desorpsi 71.52% dibandingkan dengan H2SO4 yaitu 0.0245 mg dengan persentase desorpsi 51.47%. Sedangkan untuk konsentrasi optimum HCl yaitu 0.15 M, jumlah anion yang terdesorpsi sebanyak 0.0459 mg dengan laju alir 0.25 ml/menit dengan persentase desorpsi 100%.

Actions (login required)

View Item