Evaluasi Kekuatan Elemen Struktur Kolom Eksisting Pada Bangunan Terbengkalai Universitas Negeri Padang: Studi Kasus Bangunan yang Terletak di Depan Workshop Beton Jurusan Teknik Sipil)

Bhakty, Dila Anggraini (2022) Evaluasi Kekuatan Elemen Struktur Kolom Eksisting Pada Bangunan Terbengkalai Universitas Negeri Padang: Studi Kasus Bangunan yang Terletak di Depan Workshop Beton Jurusan Teknik Sipil). Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_DILA_ANGGRAINI_BHAKTY_17062028_5269_2022.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Bangunan adalah bagian yang penting sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya untuk mencapai berbagai sasaran untuk menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional. Bangunan merupakan salah satu wujud fisik suatu konstruksi buatan manusia yang terdiri dari dinding dan atap yang didirikan di suatu tempat untuk melakukan kegiatan sesuai dengan fungsinya. Tujuan evaluasi kekuatan elemen struktur kolom eksisting adalah untuk mengetahui perkiraan kuat tekan kolom suatu bangunan. Bangunan yang memiliki luas ± 200 m2 menggunakan struktur beton bertulang. Penelitian ini dilakukan secara visual (kualitatif) sebelum dilanjutkan dengan penelitian secara kuantitatif (uji hammer test). Penelitian yang dilakukan meliputi pengamatan lapangan terhadap wama (uji karbonasi), retak dan karat pada tulangan baja. Metode penelitian ini menggunakan metode Non Destructive Test (NDT) yaitu metode yang digunakan tanpa merusak benda uji atau sampel kolom yang akan diteliti. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan elemen struktur kolom mempunyai keseragaman mutu dan kualitas beton dengan kategori cukup baik berdasarkan beban gravitasi, namun terdapat sebagian kolom yang selimut betonnya mulai terserang zat asam dari air hujan, sedangkan tulangan baja yang terbuka mengalami karatan. Syarat minimal kuat tekan beton menurut SNI 1427:2019, yaitu 21 MPa. Sedangkan pengujian kuat tekan beton yang diperoleh tidak semua kolom mencukupi mutu beton sesuai dengan aturan tersebut. Ada 4 kolom yang masuk kedalam standar minimal dan 11 kolom lainnya tidak memenuhi persyaratan SNI. Perkiraan kuat tekan beton yang diperoleh nilai maksimumnya 35,84 MPa, minimumnya 12 MPa, dan rata-ratanya 18,12 MPa. Perhitungan kolom berdasarkan beban gravitasi diperoleh kapasitas kolom maksimum sebesar 5976,36 kN. Meskipun kekuatan betonnya masih sangat tinggi dan memadai, akan tetapi hal ini hanya mempertimbangkan beban gravitasi saja, maka perlu dilakukan analisis perhitungan lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item