Pengaruh Suhu terhadap Mutu dan Material Batu Bata Merah di Sumatera Barat

Firdaus, Arif Rahman (2022) Pengaruh Suhu terhadap Mutu dan Material Batu Bata Merah di Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_2_ARIF_RAHMAN_FIRDAUS-19062008_6214_2022.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas batu bata merah yang dilakukan dengan metode pengovenan dengan suhu yang berbeda. Sebelum dilakukannya pembuatan batu bota, penelitian ini melakukan pengujian unsur yang terkandung dalam batu bata yang ada di 3 (tiga) daerah yang berbeda dengan menggunakan Teknik Analisis X-ray Fluorescence Spectroscopy (XRF} untuk menentukan bata mana yang akan dipi/ih untuk pembuatan benda uji. Pengujian XRF tersebut mendapatakan hasil pabrik batu bata merah daerah Lubuk Alung untuk menjadi benda uji dengan kadar Si02 63,.987%. Untuk pembuatan benda uji,. dilakukan di laboratorium teknik sipil dengan mencetak menggunakan mesin Ovenpress yang dirakit sedemikian rupa agar pembuatan batu bata merah menghasi/kan bata siap untuk oven. Pada proses pengovenan bata diberikan perbedaan suhu yaitu 200 °,. 400°,. 600°,. 800°C dengan waktu suhu tetap ± 1 jam, lalu didinginkan. Tahap pengujian mulai dari pengujian daya serap air batu bata merah, pengujian bobot isi batu bata merah Latu dilanjutakan dengan pemotongan setiap bata menjadi 4 bagian dengan panjang sisi 5 x 5 x 5 cm agar da/am proses uji kuat tekan medapatkan hasi/ yang presisi. Hasi/ dari pengujian sesuai dengan SN/ 15-2094-2000. Hasi/ pengujian daya serap air dengan suhu 400°C memenuhi syarat dengan penyerapan air 17%,. sedangkan suhu sampe/ 600°C dan 800°C tidak memenuhi syarat karena sampe/ memiliki penyerapan air melebihi 20%. Untuk sampel suhu 200°C tidak bisa melakukan pengujian karena saat dilakukan perendaman sampe/ tersebut hancur. Bobot isi bata memenuhi syarat karena pada suhu 400°,. 600°,. 800°C didapat pengujian bobot isi bekisar antara 800-1400gr/dm3,. kecuali sampe/ dengan suhu 200°C tidak bisa melakukan pengujian karena saat dilakukan perendaman sampe/ tersebut hancur. Pengujian kuat tekan dengan perbandingan suhu berbeda tidak memenuhi standar SN/ 15-2094-2000 karena tidak memenuhi syarat minimal 5 Mpa (kelas 50),. dengan hasil kuat tekan tertinggi yang didapatkan pada sampel suhu 800°C dengan kuat tekan rata-rata 0,.94Mpa

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSandra, NevyUNSPECIFIED
CorrectorYusmar, FajriUNSPECIFIED
CorrectorMelinda, Annisa PritaUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil dan Bangunan - D3
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 02 Aug 2023 07:42
Last Modified: 02 Aug 2023 07:42
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45427

Actions (login required)

View Item View Item