Deskripsi Hasil Belajar, Miskonsepsi, dan Materi Penghambat Serta Kaitannya dengan Keterlaksanaan Pendekatan Saintifik pada Materi Hidrolisis Garam

Gesmawati, Gesmawati (2022) Deskripsi Hasil Belajar, Miskonsepsi, dan Materi Penghambat Serta Kaitannya dengan Keterlaksanaan Pendekatan Saintifik pada Materi Hidrolisis Garam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_7_GESMAWATI_18035030_ 5839_2022.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pendekatan saintifik perlu diterapkan dalam pembelajaran di kurikulum 2013. Berdasarkan angket yang disebarkan kepada 10 guru di Kota Padang sebanyak 80% guru mengalami kesulitan melaksanakan pendekatan saintifik, disebabkan karena alokasi waktu yang terbatas, sehingga pendekatan saintifik tidak terlaksana secara maksimal serta hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis garam masih rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil belajar, miskonsepsi, dan materi penghambat serta kaitan keterlaksanaan pendekatan saintifik dengan hasil belajar pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan Mixed Method dengan desain Convergent Mixed Parallel design. Populasi pada penelitian ini seluruh peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Kota Padang. Sampel diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan ada tiga yaitu instrumen analisis dokumen untuk melihat kelengkapan RPP guru, lembar observasi untuk melihat perencanaan dan pelaksanaan pendekatan saintifik, dan Structure Essay Diagnostic Test of Chemistry (SEDToC) hidrolisis garam untuk melihat hasil belajar, miskonsepsi, dan materi penghambat peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen RPP guru belum lengkap dengan skor 58,89, jika dilihat dari perencanaan pendekatan saintifik yang disusun guru sudah tepat, namuan implementasinya di dalam kelas masih belum terlaksana sesuai pendekatan saintifik. Setelah dilakukan analisis dokumen dan analisis observasi, selanjutnya diberikan instrumen SEDToC, didapatkan hasil bahwa peserta didik tidak ada satupun yang mencapai KKM. Rendahnya hasil belajar disebabkan karena adanya miskonsepsi, miskonsepsi yang dialami peserta didik terdapat pada materi prasyarat yaitu pada materi stoikiometri sebesar 100%, persamaan reaksi 20%, dan pada materi asam basa 31%. Selain disebabkan oleh miskonsepsi, hasil belajar juga disebabkan karena adanya materi penghambat, materi penghambat yang banyak dialami peserta didik adalah pada materi asam basa dengan persentase 70%. Uji korelasi menunjukkan adanya korelasi positif antara pendekatan saintifik dengan hasil belajar.

Actions (login required)

View Item