Model SPACE Berorientasi STEM Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Problem Solving pada Pembelajaran Kalkulus

Khairudin, Khairudin (2022) Model SPACE Berorientasi STEM Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Problem Solving pada Pembelajaran Kalkulus. Doctoral thesis, Universitas Negeri Padang.

Text B_01_KHAIRUDIN_18169012_46_2022.pdf Download (0B)

Abstract

Berlatar belakang kemampuan problem solving dan kemandirian belajar yang masih rendah, khususnya pada mata kuliah Kalkulus, maka dibutuhkan sebuah model pembelajaran yang mampu mengaktifkan mahasiswa untuk bertanya dan menyelesaikan masalah dengan baik. Tujuan riset adalah menganalisis validitas, praktikalitas dan efektivitas model SPACE berorientasi STEMuntuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan problem solving pada mata kuliah Kalkulus. Metode penelitian menggunakan model pengembangan Plomp dengan membagi fase penelitian atas 3 (tiga) tahapan, yaitu ; tahap preliminary research, tahap prototype dan tahap asessment. Hasil penelitian tahap preliminary research melalui analisis karakteristik model pembelajaran Kalkulus di perguruan Tinggi, analisis kurikulum dan analisis karakteristik mahasiswa, dibutuhkan model pembelajaran Kalkulus yang menekankan pada keterlibatan mahasiswa melakukanaktivitas melalui simulasi komputer, aktivitas bertanya, berdiskusi dan berkomunikasi serta mengevaluasi hasil kerja. Hal ini memberikan gambaran terhadap model yang dikembangkan berbasis komputer. Hasil penelitian pada tahap prototype diperoleh sintaks model SPACE(simulation, posing, action, communication, evaluation) berorientasi STEM, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dampak instruksional serta dampak pengiring. Hasil analisis validitas berdasarkan angket validitas diperoleh nilai V-Aiken tiap aspek pada buku model, buku panduan dosen, dan buku panduan mahasiswa berada pada kriteria valid. Hasil analisis uji praktikalitas model berdasarkan angket kepraktisan model menurut dosen dan mahasiswaberada pada kriteria praktis, sehingga model layak digunakan untuk pembelajaran Kalkulus. Model memenuhi kriteria sangat valid dengan karakterisitik memenuhi nilai V-Aiken pada buku model, buku guru, dan buku siswa berturut-turut adalah (0,82), (0,85); dan (0,82).Model memenuhi kriteria praktis dengan karakteristik nilai persentasi angket kepraktisan model 84,09% menurut dosen dan angket kepraktisan model sebesar 82,49% menurut mahasiswa. Model memenuhi kriteria efektif melalui uji Anakovadengan hasil bahwa model SPACE berorientasi STEMterbukti dapat meningkatkan kemampuan problem solving dengan kemandirian belajar sebagai kovariat. Sementara model SPACE belum berpengaruh secara signifikan terhadap kemandirian belajar.

Actions (login required)

View Item